Berita Viral
Rekam Jejak Adies Kadir, Wakil Ketua DPR yang Ralat Tunjangan Beras Dari Rp 12 Juta Jadi Rp 200 Ribu
Sosok Adies Kadir, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, jadi sorotan gara-gara meralat tunjangan beras dari Rp 12 juta jadi Rp 200 ribu.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Karier Politik
Karier politik Adies dimulai di tingkat lokal sebagai anggota DPRD Surabaya pada periode 2009–2014.
Pada Pemilu 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur I (Surabaya dan Sidoarjo) dari Fraksi Partai Golkar.
Ia kembali terpilih pada periode 2019–2024 dan 2024–2029. Pada periode 2014–2019, Adies menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Pada periode 2019–2024, ia dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI.
Selain aktif di DPR, Adies Kadir juga memiliki peran penting dalam organisasi kemasyarakatan dan partai:
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (2024–2029)
Ketua Umum Ormas MKGR (Majelis Kesejahteraan Rakyat Golkar)
Sekretaris Jenderal DPP Ormas MKGR (2015–2020)
Wakil Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) (2012–2017)
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya (2009–2015)
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur (2007–2009).
Adies Kadir aktif di media sosial dan dapat diikuti melalui akun Instagram resminya di @adies.kadir.
Ia juga dikenal sebagai penggemar motor besar dan terlibat dalam komunitas motor besar di Jawa Timur.
berita viral
Adies Kadir
Wakil Ketua DPR
Tunjangan Beras anggota DPR
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sosok 2 Pentolan AMPB yang Ngotot Lengserkan Bupati Pati Sudewo Meski Digembosi, Bantah Ahmad Husein |
![]() |
---|
Siapa Revelino Tuwasey? Girang Tahu Hasil Tes DNA RK-Anak Lisa Tak Identik, Ngaku Ayah Biologis |
![]() |
---|
Rejeki Noplok Bocah Pungut Sisa Makanan Upacara HUT Ke-8 RI, Dapat Hadiah dari Kapolres Gowa |
![]() |
---|
Balasan Kubu Jokowi ke Roy Suryo yang Tuding Pengecut dan Tak Profesional, Eks Jenderal Bereaksi |
![]() |
---|
Ratusan Lilin untuk Bupati Pati Sudewo di Alun-Alun, Disebut Jadi Simbol Kritik Karena Menghilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.