Rekam Jejak Evi Sophia Istri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang Ternyata Purna Paskibraka

Suasana semakin meriah ketika Presiden Prabowo Subianto ikut bergembira dan berjoget saat lagu daerah Tabola Bale dilantunkan.

Rekam Jejak Evi Sophia

Evi Sophia Indra adalah sosok yang dikenal luas sebagai istri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Lahir pada 20 September 1970, ia tumbuh sebagai pribadi yang sederhana, ramah, dan rendah hati.

Meski menyandang status sebagai pendamping pejabat tinggi militer, Evi tidak pernah menonjolkan diri dengan kemewahan, melainkan tampil elegan dan bersahaja dalam setiap kesempatan.

Dalam kehidupan rumah tangga, Evi dan Jenderal Agus Subiyanto dikaruniai tiga orang anak.

Perannya tidak hanya terbatas sebagai seorang ibu, tetapi juga sebagai pendamping suami yang aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.

Ketika Agus Subiyanto menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, Evi dipercaya memimpin Persit Kartika Chandra Kirana sebagai Ketua Umum. 

Melalui organisasi ini, ia menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan keluarga besar TNI AD serta peran perempuan dalam mendukung tugas suami di medan pengabdian.

Peran publiknya semakin menonjol ketika pada 2 Maret 2024, Evi Sophia Indra dikukuhkan sebagai Ibu Kehormatan Taruna dan Taruni Akademi TNI dalam sebuah acara di Lapangan Aru, AAL Bumimoro, Surabaya.

Gelar tersebut tidak hanya simbolis, tetapi juga menggambarkan harapan agar dirinya mampu menjadi figur ibu yang memberikan kasih sayang, motivasi, dan semangat juang bagi para calon perwira TNI.

Dalam sambutannya, Evi berpesan agar para Taruna dan Taruni tidak pernah lelah belajar, berlatih, serta berdoa demi membanggakan keluarga, bangsa, dan negara.

Di luar aktivitasnya di lingkup militer, Evi juga dikenal memiliki jejaring sosial yang cukup luas.

Ia kerap terlihat dekat dengan sejumlah publik figur, mulai dari Sultan Djorghi, Annisa Trihapsari, Adelia Pasha, hingga Umar Lubis.

Kedekatannya dengan kalangan artis ini mencerminkan sosoknya yang hangat dan mudah bergaul, tanpa meninggalkan sikap rendah hati yang menjadi ciri khasnya.