Penggunaan Mobil Listrik di Surabaya

BYD, Wuling dan Chery Pimpin Penjualan Mobil Listrik Paling Banyak di Januari–April 2025

Penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) pada periode Januari hingga April 2025 tercatat melonjak sekitar 211 persen

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: irwan sy
BYD Motor Indonesia
BYD ATTO 1 - Pengunjung antusias melihat langsung BYD ATTO 1, city car listrik terbaru yang diperkenalkan di ajang GIIAS Surabaya 2025 di Grand City Convex, Rabu (27/8/2025). BYD muncul sebagai merek dengan penjualan mobil listrik tertinggi secara nasional sepanjang empat bulan pertama 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Penjualan BEV Melonjak 211 persen pada Jan-Apr 2025, mencapai 23.952 unit dibanding periode yang sama tahun lalu.
  • BYD Dominasi Pasar dengan penjualan tertinggi (9.214 unit), menyumbang lebih dari sepertiga total pasar BEV nasional.
  • Merek Tiongkok Kuat, Wuling (ke-2), Chery, dan Denza (ke-3/4) mengisi urutan teratas penjualan BEV.
  • Mayoritas Pembeli adalah Pemilik Mobil Kedua, tren ini paling banyak terjadi di Jakarta.

SURYA.co.id, SURABAYA – Penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) pada periode Januari hingga April 2025 tercatat melonjak sekitar 211 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Sepanjang Januari hingga April 2025, penjualan mobil listrik BEV di Indonesia mencapai 23.952 ribu unit, naik 211 persen dibanding Januari-April 2024," ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikondo), Kukuh Kumara, kepada SURYA.co.id, Kamis (23/10/2025).

Dari data tersebut, BYD muncul sebagai merek dengan penjualan mobil listrik secara nasional tertinggi sepanjang empat bulan pertama 2025.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik di Triwulan III 2025 Capai 55 Ribu Unit, Gaikindo: Transisi Harus Bertahap

BYD merupakan produsen mobil asal Tiongkok yang telah membukukan penjualan sekitar 9.214 unit, atau menyumbang lebih dari sepertiga total pasar BEV nasional.

Di posisi berikutnya, merek-merek asal Tiongkok lainnya juga menunjukkan performa kuat, seperti Wuling, di mana menempati urutan kedua dengan penjualan sekitar 3.687 unit.

Setelahnya ada Chery sebanyak 3.441 unit, dan Denza sebanyak 3.335 unit.

Pada posisi keempat, ada Denza sebanyak 3.335 unit kendaraan BEV.

Kemudian yang kelima ada Aion yang sukses menjual sebanyak 3.424.

Adapun posisi keenam hingga kesepuluh diisi oleh:
6. Hyundai – 650 unit
7. Morris Garage (MG) – 623 unit
8. Geely – 606 unit
9. Citroen – 139 unit
10. BMW – 94 unit

Kukuh menambahkan, bahwa pembeli mobil listrik di Indonesia saat ini sebagian besar bukanlah pembeli pertama, melainkan pemilik mobil kedua atau lebih.

“Mayoritas pengguna mobil listrik adalah mereka yang sudah punya kendaraan sebelumnya. Tren ini paling banyak terjadi di Jakarta,” katanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved