Tingkatkan Kualitas Layanan RSUD Bangil, Mas Rusdi Teken Kerjasama Dengan UINSA Surabaya

Disampaikan, fasilitas kesehatan termasuk layanan di RSUD bangil, berbeda dengan pelayanan dan fasilitas di rumah sakit - rumah sakit swasta

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Tribunnews.com
PELAYANAN KESEHATAN - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo bersama Wakil Bupati Pasuruan, KH Shobih Asrori menghadiri penandatangan adendum kesepakatan kerjasama antara Pemkab Pasuruan dan UIN Sunan Ampel Surabaya. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Pasuruan menandatangani adendum untuk kerjasama RSUD Bangil dengan UINSA Surabaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
  • Pemkab Pasuruan juga memasang target untuk membangun konsep RSUD Pendidikan dan semua kelengkapan layanan akan ditambah dan disempurnakan.
  •  Dalam kerjasama itu juga disebutkan kesempatan kepada putra putri Pasuruan untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran UINSA.

 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mengaku bangga dengan penandatangan adendum kesepakatan kerjasama antara Pemkab Pasuruan dan UIN Sunan Ampel Surabaya. 

Hal itu disampaikan Mas Rusdi saat memberikan sambutan usai penandatanganan adendum kesepakatan bersama di Surabaya, Senin (24/11/2025).

"Saya bangga pada pagi hari ini. UINSA Surabaya bisa bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, lebih tepatnya dengan RSUD kami, yang saat ini sudah tipe B," kata Mas Rusdi.

Politisi muda Partai Gerindra ini mengaku akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas RSUD Bangil agar standar pelayanannya maksimal, layak untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan.
 
"Pak Rektor, Profesor, saya terus sampaikan ke Bu Dirut RSUD Bangil bahwa kita ini rumah sakit daerah yang menjadi bagian dari pemerintahan, jadi harus memberi pelayanan," urainya.

Disampaikan, fasilitas kesehatan termasuk layanan di RSUD bangil, berbeda dengan pelayanan dan fasilitas di rumah sakit - rumah sakit swasta.

"Kalau rumah sakit swasta, melayani masyarakat sakit sampai sembuh, dapat keuntungan untuk pribadi atau untuk rumah sakit swasta itu sendiri," paparnya.

Kalau di RSUD bangil, ketika mendapat keuntungan untuk pengembangan rumah sakit, dan juga ketika ada sisa lebih keuntungan bisa dibangun untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan

"Jadi kalau tujuan pengabdian adalah menjadi kaya, menjadi dokter itu bukan pilihan. Karena kalau ingin kaya ya berdagang, bukan menjadi dokter," seloroh Mas Rusdi. 

Sesuai dengan pesan sahabat nabi, kalau tujuan kamu ingin mendapat kekayaan itu berdagang. Tetapi kalau tujuan adalah ibadah, pelayanan, salah satu jalannya adalah menjadi dokter.
 
Mas Rusdi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kesepakatan antara UINSA Surabaya dengan RSUD Bangil

Menjadi RSUD Pendidikan

"Semoga pelayanan RSUD Bangil dengan adanya kesepakatan ini semakin berkualitas, semakin baik, dan semakin optimal untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan," tuturnya.

Tahun depan, pihaknya juga sudah memasang target untuk menjadi RSUD Pendidikan. Nanti semua kelengkapan layanan akan ditambah dan disempurnakan.

"Kami berkomitmen untuk membuat RSUD Pendidikan. Semoga kesepakatan ini bisa berjalan dengan lancar, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan," imbuhnya.

Mas Rusdi juga tertarik dengan apa yang disampaikan profesor, jika nanti ada kuota untuk putra putri Kabupaten Pasuruan belajar di UINSA Surabaya, pihaknya siap mengisi.

"Jika tahun depan memang ada kuotanya untuk anak - anak terbaik Pasuruan, akan kami support. Tidak ada titipan, akan kami kompetisikan," sambung Mas Rusdi. 

Mas Rusdi menyebut, siapa pun yang layak akan disekolahkan di UINSA Surabaya Fakultas Kedokteran. Untuk uangnya, akan disiapkan Pemkab Pasuruan.

"Sekali lagi, mewakili Kabupaten Pasuruan, saya mengucapkan terima kasih kepada UINSA Surabaya. Jangan bosan-bosan kalau mungkin nanti mau bikin apa di Pasuruan," urainya.

Kalau tertarik mengembangkan kampus di Pasuruan, ia mengaku pemda siap mensupport, karena memang belum ada universitas besar berskala nasional.

Dalam kesempatan itu, Mas Rusdi tidak sendirian, tetapi didampingi Wakil Bupati Pasuruan, KH Shobih Asrori dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved