Gunung Semeru Erupsi
Suami-Istri Asal Kediri Luka Bakar Terkena Abu Panas Semeru, Tergelincir di Jembatan Perak Lumajang
Sepasang suami-istri asal Kediri Jawa Timur jadi korban Gunung Semeru Erupsi, Rabu (19/11/2025).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Korban Suami Istri: Sepasang suami istri asal Kediri menjadi korban erupsi Awan Panas Guguran (APG) Semeru.
- Terluka di Jembatan: Keduanya mengalami kecelakaan di Jembatan Besuk Kobokan saat APG menghujam, menyebabkan luka bakar 20 persen.
- Dirujuk ke RS: Korban langsung dievakuasi Satgas Penanganan Bencana dan dirujuk ke RS Pasirian untuk penanganan luka bakar lebih lanjut.
- Imbauan Kewaspadaan: Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, jauhi zona bahaya, dan membatasi aktivitas di jalur abu panas.
SURYA.co.id | LUMAJANG - Sepasang suami-istri asal Kediri Jawa Timur jadi korban Gunung Semeru Erupsi, Rabu (19/11/2025).
Keduanya diketahui melintas di Jembatan Besuk Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, bertepatan dengan erupsi awan panas guguran.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Ungkap Aktivitas Vulkanik Meningkat sejak Oktober 2025
Material vulkanik awan panas terlihat begitu cepat menghujam area jembatan.
Diketahui korban bernama Haryono (49) dan Normawati (43), warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Keduanya kemudian berhasil dievakuasi namun mengalami luka bakar.
Sekda Lumajang, Agus Triyono, menjelaskan Satuan Tugas Penanganan Bencana Gunung Semeru di Lumajang bergerak cepat setelah insiden yang menimpa sepasang suami istri asal Kabupaten Kedir itu.
Luka Bakar 20 Persen
"Penanganan awal sudah dilakukan, terutama untuk luka bakarnya. Namun karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, keduanya langsung dirujuk ke RSUD Pasirian,” beber Agus ketika dikonfirmasi.
Setelah dilakukan penanganan medis kedua korban mengalami luka bakar mencapai sekitar 20 persen.
Saat kejadian kedua korban diketahui tergelincir ketika melintas di Jembatan Perak.
Kala itu jalanan yang tertutup abu panas dan sangat licin.
BPBD Lumajang kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur yang terdampak abu panas dan berpotensi menjadi licin.
Aparat gabungan juga terus memantau kondisi jalan serta titik rawan kecelakaan guna mencegah insiden serupa.
Agus menegaskan pentingnya mematuhi arahan petugas dan tidak memasuki zona bahaya.
“Prioritas utama kami tetap keselamatan warga. Aktivitas di wilayah terdampak harus benar-benar dibatasi agar tidak ada tambahan korban,” tegasnya.
Running News
TribunBreakingNews
Gunung Semeru
Gunung Semeru Erupsi
korban Gunung Semeru meletus
luka bakar
Lumajang
Kediri
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Meaningful
Multiangle
Eksklusif
| Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Ungkap Aktivitas Vulkanik Meningkat sejak Oktober 2025 |
|
|---|
| Khofifah Pusatkan Pengungsian Gunung Semeru Erupsi di 3 Lokasi di Lumajang |
|
|---|
| Gunung Semeru Erupsi, Bunda Indah Imbau Warga Pindah ke Pengungsian yang Disiapkan Pemkab Lumajang |
|
|---|
| Imbas Gunung Semeru Erupsi Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Menjauh, Ini yang Harus Dilakukan |
|
|---|
| Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Awan Panas Meluncur Hingga 5 Km Pada Rabu 19 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/KORBAN-GUNUNG-SEMERU-ERUPSI-Petugas-mengevakuasi-sepasang-sua.jpg)