Banjir di Jombang Rendam Ratusan Rumah, Resepsi Pernikahan Tetap Berjalan Meski Air Capai 1 Meter

Banjir di Kecamatan Ploso, Jombang, Jatim, rendam ratusan rumah, resepsi pernikahan tetap berlangsung meski air hampir satu meter.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
BANJIR JOMBANG - Acara resepsi pernikahan yang tergenang banjir di Dusun Pagerongkal, Desa Pagertanjung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, imbas luapan Sungai Marmoyo, Rabu (19/11/2025). Tamu undangan tetap hadir ke acara resepsi pernikahan. 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras sebabkan luapan Sungai Marmayo dan merendam ratusan rumah di Kecamatan Ploso, Jombang, Jatim.
  • Resepsi pernikahan tetap berjalan meski tenda dan panggung terendam banjir.
  • Air mulai surut siang hari dan tidak ada kerusakan serius menurut pemilik acara.

 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Ploso di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) sejak Selasa (18/11/2025) sore, membuat Sungai Marmayo meluap dan merendam ratusan rumah di Dusun Pagerongkal, Desa Pagertanjung

Meski genangan mencapai hampir 1 meter, namun sebuah resepsi pernikahan tetap berlangsung di tengah banjir.

Luapan Sungai Marmayo Genangi Permukiman

Banjir mulai memasuki kawasan permukiman sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam hitungan jam, ketinggian air terus meningkat hingga 50 sentimeter, bahkan mendekati 1 meter di titik terdalam.

Luapan air merendam rumah warga dan area sekitar lokasi sebuah acara resepsi yang sedang berlangsung.

Resepsi Tetap Berjalan di Tengah Genangan

Meski sebagian tenda terendam, resepsi tetap dilaksanakan. Tamu undangan datang bergantian, berjalan melalui air setinggi betis hingga lutut untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Sesi foto pengantin pun tetap digelar meski panggung dikelilingi air. Suasana unik itu menarik perhatian warga sekitar yang banyak berdatangan.

Pemilik Acara Pasrah, Tetap Jalankan Acara

Pemilik acara, Ustadzini, mengaku tidak menyangka banjir datang saat resepsi yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

"Acara jadi kurang nyaman, tapi tetap kami jalankan. Sudah dipersiapkan lama, dan ini murni faktor alam," ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Tak hanya resepsi yang tetap berjalan, hiburan jaranan juga tetap tampil sehingga suasana tetap meriah meski dikelilingi banjir.

Air Mulai Surut, Warga Kembali Beraktivitas

Hingga siang hari, genangan air mulai menurun dan aktivitas warga perlahan pulih. 

Petugas desa memantau wilayah terdampak untuk memastikan tidak ada kerusakan serius.

“Alhamdulillah ini sudah mulai surut perlahan. Tidak ada kerusakan apa pun, hanya saja jadi tidak nyaman, tamu datang ke undangan pas banjir juga,” pungkas Ustadzini.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved