Jelang Ibadah Haji 2026, Kemenag Jombang Pastikan Kuota Jamaah Haji dapat Terpenuhi Tanpa Kendala

Hingga pertengahan November 2025, sebanyak 1.087 calon jamaah telah terdata dalam pendataan awal, atau sekitar 90 persen

SURYA.co.id/Anggit Pujie Widodo
JAMAAH HAJI - Jamaah haji Kabupaten Jombang kloter 48 saat dilepas dari Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (15/5/2025) lalu. 635 orang sudah memegang paspor, sementara 75 lainnya sedang menjalani proses penerbitan dokumen keimigrasian. 

Selain administrasi, kesiapan mental dan pemahaman ibadah jamaah juga terus ditingkatkan. Program BIMA WALI (Bimbingan Manasik Haji dalam Waiting List) menjadi wadah pembinaan bagi 1.300 jamaah estimasi keberangkatan 2026-2027.

Program yang digelar setiap bulan ini telah memasuki pertemuan kelima dari delapan rangkaian kegiatan.

Pembekalan Haji

Materi yang diberikan mencakup pembekalan haji, perjalanan ibadah, aspek kesehatan, hingga simulasi teknis keberangkatan.

"Program BIMA WALI ini tidak berbayar. Kami ingin jamaah benar-benar siap, baik secara ilmu maupun mental, sebelum diberangkatkan. Masih tersisa tiga pertemuan hingga seluruh rangkaian selesai," ungkapnya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang dan Aula Darul Hikmah Kemenag Jombang.

Dengan rangkaian percepatan administrasi, pendataan detail, dan pembinaan yang berkelanjutan tersebut, Kemenag Jombang menyampaikan keyakinannya bahwa seluruh jamaah dapat diberangkatkan sesuai alokasi yang ditetapkan.

"Kami optimistis seluruh proses bisa tuntas, sehingga jamaah siap berangkat pada musim haji 2026," pungkas Ilham.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved