PKDI Pasuruan Punya Pengurus Baru, Kades Diminta Taat Aturan Dan Berpihak Pada Kesejahteraan Rakyat

pentingnya solidaritas dan sinergitas antar kepala desa dalam membangun Pasuruan dari tingkat paling bawah, yaitu desa

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Pasuruan
PENGURUS PKDI - Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo - KH Shobih Asrori menghadiri pengukuHan PKDI dan mendukung tata kelola pemerintahan di desa, Rabu (12/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • PKDI Pasuruan mengumumkan kepengurusan baru periode 2025-2030 yang akan menjadi organisasi kepala desa yang berkomitmen pada pelayanan masyarakat.
  • Bupati Pasuruan meminta PKDI menaati aturan, berdaya dan selalu berorientasi pada pelayanan publik.
  • Ketua PKDI Jatim mengingatkan para kades agar berkoordinasi dengan penegak hukum dalam pengelolaan keuangan desa.

 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo menegaskan komitmen Pemkab Pasuruan untuk mendukung penuh peran Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Hal itu disampaikan Mas Rusdi saat menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKDI Kabupaten Pasuruan Masa Bakti 2025–2030, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (12/11/2025) malam.

Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, KH Shobih Asrori, serta Ketua DPD PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi, yang secara langsung mengukuhkan jajaran pengurus baru.

Mas Rusdi menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus PKDI Pasuruan yang baru dikukuhkan. PKDI dipimpin Ketua Moh Alim, Sekretaris Yudi Iswanto, dan Bendahara Musyafa’, beserta seluruh anggota pengurus lainnya.

Ia menekankan pentingnya solidaritas dan sinergitas antar kepala desa dalam membangun Pasuruan dari tingkat paling bawah, yaitu desa.

“Intinya, seluruh kepala desa harus kompak dan saling menguatkan. Pemda siap mendukung dan berkolaborasi dengan PKDI untuk kemajuan desa dan Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan,” ujarnya.

Mas Rusdi menilai, keberadaan PKDI bukan hanya wadah silaturahim tetapi juga sarana memperkuat koordinasi dan profesionalisme kepala desa dalam menjalankan pemerintahan desa.

“Kami siap memberikan dukungan, baik melalui pendampingan, pelatihan, maupun sinergitas program. Semakin kuat desa, semakin maju Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.

Mas Rusdi juga mengajak seluruh kepala desa di Pasuruan untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan desa yang berdaya, taat hukum, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

“Kebersamaan ini harus dijaga. Kita bangun desa dengan hati, dengan semangat pengabdian, agar Pasuruan semakin maju, sejahtera, dan berkeadilan,” terangnya.

Transparansi Pengelolaan Keuangan

Ketua DPD PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi berpesan seluruh kepala desa di Pasuruan agar menjalankan pemerintahan secara taat aturan, terutama dalam pengelolaan keuangan desa.

“Seorang kepala desa harus memahami tugas utamanya yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Itu naluri seorang pemimpin di tingkat akar rumput,” ujakata Syaifullah.

Ia juga mengingatkan agar para kepala desa tidak segan meminta pendampingan kepada lembaga terkait seperti bupati, kejaksaan, atau kepolisian, jika menghadapi kebingungan dalam pengelolaan keuangan desa.

“Banyak kepala desa bermasalah karena kurang memahami aturan. Karena itu, PKDI harus menjadi ruang belajar dan penguatan agar pengelolaan keuangan desa dilakukan secara benar dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Syaifullah berharap, PKDI menjadi wadah yang mampu menjaga persaudaraan, solidaritas, dan profesionalisme kepala desa dalam mengabdi kepada masyarakat.  *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved