Siap Pasang Traffic Light di 2 Perempatan, BBPJN Jatim-Bali Sebut untuk Penyempurnaan JLU Lamongan
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali resmi mengoperasikan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- BBPJN Jatim-Bali resmi mengoperasikan JLU Lamongan mulai 6/11/2025 untuk uji coba 30 hari sambil dievaluasi.
- Tuntutan warga dipenuhi dengan pemasangan APILL traffic light di dua persimpangan (Balun-Sukorejo dan Dlanggu-Sidokumpul) menggantikan warning light.
- JLU akan dilengkapi PJU tambahan, rambu penurunan kecepatan, CCTV, pemindahan gapura, dan pemasangan pita gaduh (skenario penyempurnaan).
- JLU diharapkan mengurai kemacetan di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.
SURYA.co.id | LAMONGAN - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali resmi mengoperasikan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan, tepatnya mulai Kamis (6/11/2025).
Selama uji hingga 30 hari ke depan, masih ada skenario penyempuranaan dan penempatan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di JLU.
Baca juga: Buka JLU Lamongan untuk 30 Hari, BBPJN Jatim-Bali: Uji Coba untuk Evaluasi
Urusan traffic Light tuntutan warga di dua persimpangan di Balun-Sukorejo dan Dlanggu-Sidokumpul tuntas dibangun, hingga BBPJN resmi membuka JLU untuk masa 30 hari uji coba.
Sebelum dipasang traffic light di dua perempatan di atas.
BBPJN hanya memasang APILL berupa warning light (WL) yang memicu keserahan pengguna jalan.
Setelah dipasang traffic light di dua perempatan, lampu peringatan atau warning light praktis tidak berfungsi dan masih berdiri tegak di delapan sisi yang ada di dua perempatan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Dianto Hari Wibowo, lampu peringatan itu akan dicabut dan ditempatkan di sejumlah titik yang perlu lampu peringatan.
"Saat rakor bersama, BBPHN dan Forum Lalulintas minggu lalu, dipastikan warning light itu akan di pasang di ruas JLU, termasuk akan dipasang di patahan median jalan yang bersayap. Tepatnya di JLU wilayah Keset," ungkap Dianto kepada SURYA, Minggu (9/11/2025).
Lampu-lampu peringatan warga kuning itu akan ditempatkan di beberapa U-turn di median jalan, yakni pada median jalan yang memungkinkan kendaraan untuk berbalik arah.
Urai Kemacetan
BBPJN juga masih akan menambah lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas JLU sepanjang sepanjang 7, 15 kilometer tersebut.
"Ada beberapa skeneario yang akan dieksekusi BBPJN berdasarkan usulan sejumlah dinas instansi terkait saat rakor", ujarnya.
Jalan yang melintasi wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.
Ini menjadi harapan masyarakat pengguna jalan, dan selama uji coba, juga dibarengi sebaga bahan evaluasi kesiapan untuk membuka JLU tersebut secara resmi.
"Jadi selama satu bulan uji coba akan diterapkan pola evaluasi pada pertengahan dan akhir periode," katanya.
| Diciduk KPK Bareng Bupati Dan Sekda, Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo Tidak Ikuti Healt Run HUT Ke-108 |
|
|---|
| Lirik Syair Ya Tawwab Tub Alaina, Dilengkapi Terjemahan |
|
|---|
| Sosok Pengacara Pro Gibran yang Puas Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Lirik Syair Antassalam Dipopulerkan Ai Khodijah, Lengkapi Terjemahan |
|
|---|
| Apa itu Redenominasi Rupiah? Purbaya Targetkan RUU Rampung 2027, Pengamat: Efektif Cegah Korupsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/TL-JLU-LAMONGAN-Jalan-Lingkar-Utara-Lamongan-dioperasikan-mula.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.