Ringkasan Berita:

• KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Ponorogo, Jatim, pada Jumat (7/11/2025).
• Wakil Ketua KPK mengonfirmasi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, termasuk pihak yang diamankan.
• Dua mobil penyidik berplat AD masuk dan dijaga ketat di Pringgitan (rumah dinas Bupati) pada malam hari.
• KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring dalam operasi ini.

SURYA.co.id, PONOROGO - Sebanyak dua mobil diduga ditumpangi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masuk ke Pringgitan (sebutan rumah dinas Bupati Ponorogo), di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (7/11/2025).

Kedua mobil Toyota Innova hitam berplat nomor AD itu masuk ke Pringgitan sekitar pukul 18.40 wib.

Baca juga: Begini Suasana Rumah Dinas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Pasca OTT KPK

Saat masuk ke rumah Pringgitan, mobil dijaga ketat, dan ketika masuk pintu langsung ditutup.

Mobil kedua juga masuk ke Pringgitan sekitar pukul 18.52 wib.

Sama dengan mobil pertama, ketika masuk mobil dijaga ketat dan masuk pintu langsung ditutup.

Sampai berita ini ditulis suasana Pringgitan sangat sepi, hanya beberapa wartawan yang di luar menunggu.

Bupati Kang Giri Diduga Diamankan

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025), dan dikabarkan menjaring Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Kabar penangkapan ini dibenarkan oleh pimpinan KPK.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa Bupati Ponorogo adalah salah satu pihak yang diamankan.

"Benar," kata Fitroh saat dikonfirmasi Sugiri Sancoko salah satu pihak yang terjerat OTT.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kasus korupsi apa yang melatari operasi tangkap tangan ini.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan, termasuk Bupati Sugiri Sancoko.