Penemuan Jasad Korban Pembunuhan

Nenek Mutmainah Sempat Dilaporkan Hilang, Jasadnya Ditemukan Terbakar di Lamongan

Korban diketahui bernama Mutmainah (74), warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. 

SURYA.co.id/Anggit Pujie Widodo dan Istimewa
IDENTITAS KORBAN - Petugas kepolisian mengevakuasi dan melakukan olah TKP di temukannya jasad wanita yang terbakar di Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jatim. Korban diketahui sebagai Mutmainah (74), warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang 

Ditanya soal sosok korban di lingkungan masyarakat, Nurus menyebut jika selama ini korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah terhadap warga sekitar. 

"Beliau dikenal baik, sering menerima tamu karena katanya bisa mengobati orang. Warga mengenal beliau sebagai 'orang pintar,' seperti itu," ungkap Nurus.

Diketahui, korban juga tinggal seorang diri di rumahnya karena anak-anaknya berada di luar kota. 

Kasus ini kini dalam penanganan intensif oleh pihak kepolisian. Polisi juga masih mendalami motif serta kemungkinan adanya pelaku lain di balik peristiwa tragis tersebut.

Sempat dinyatakan hilang, Mayat wanita lanjut usia asal Jombang ditemukan terbakar di hutan, masuk area Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (3/11/2025) malam. 

Bermula Laporkan Kehilangan Keluarga

Kasus bermula setelah adanya laporan kehilangan dari keluarga korban. 

Korban diketahui bernama Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Dugaan sementara, korban menjadi korban perampokan yang disertai tindak kekerasan.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Zainul Abidin (41), putra korban, sekitar pukul 07.30 WIB. 

Ia menerima kabar dari pamannya, Suwaji (56), bahwa ibunya tidak ada di rumah. 

Saat mendatangi lokasi, Zainul mendapati kondisi rumah dalam keadaan mencurigakan.

“Saat diperiksa, mobil Kijang Innova Reborn Type V warna silver nopol S 1910 XK milik ibu saya sudah tidak ada. Di kamar juga ditemukan bercak darah di sarung bantal, sementara sprei di tempat tidur hilang,” kata Zainul dalam laporannya ke Polsek Tembelang.

Melihat kondisi itu, Zainul bersama tetangganya, Sutigno (51), mencoba mencari keberadaan korban di sekitar lokasi. Namun hingga saat ini, korban belum ditemukan. Dugaan sementara, korban menjadi sasaran perampokan disertai kekerasan.

Akibat kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian materi sekitar Rp400 juta, terdiri dari satu unit mobil dan sejumlah barang berharga lainnya.

Menurut keterangan dari Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang tidak lagi mendapati Mutmainah di rumah pada Senin (3/11/2025) pagi. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved