Lamongan Pimpin Jawa Timur dalam Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, 96 KDMP Sudah Beroperasi

Kabupaten Lamongan pimpin Jatim dalam pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), 96 koperasi sudah beroperasi, 39 dalam pembangunan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
Istimewa
PELATIHAN - Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat pelatihan pendamping KDKMP se-Jatim, yang digelar di Asrama Haji Surabaya pada Senin (3/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Lamongan jadi kabupaten dengan KDMP terbanyak di Jatim, 96 unit sudah beroperasi.
  • Total 474 KDMP terdaftar, 39 dalam pembangunan, 155 input lokasi gerai.
  • 48 pendamping diterjunkan, pelatihan SDM digelar untuk tingkatkan kinerja koperasi desa.

 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN — Kabupaten Lamongan mencatatkan diri sebagai daerah dengan progres Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) terbaik di Jawa Timur (Jatim). 

Hingga awal November 2025, sebanyak 96 KDMP telah beroperasi aktif, menjadikan Lamongan sebagai kabupaten dengan jumlah KDMP terbanyak di provinsi ini.

“Saat ini sudah ada 96 KDMP di Lamongan yang beroperasi, dan itu terbanyak di Jawa Timur,” ujar Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, Selasa (4/11/2025).

Total 474 KDMP Terdaftar, 39 Dalam Proses Pembangunan

Selain yang telah beroperasi, 39 KDMP lainnya masih dalam tahap pembangunan. 

Dari total 474 KDMP yang terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes), sebanyak 155 KDMP telah melakukan input lokasi pembangunan gerai.

Apresiasi terhadap capaian Lamongan juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan Kepala Dinas Koperasi dan UMK Jatim, Endy Alim Abdi Nusa, dalam pelatihan pendamping KDKMP se-Jawa Timur di Asrama Haji Surabaya pada Senin (3/11/2025).

Fokus pada Kemandirian Desa dan Gotong Royong

Dirham menegaskan, bahwa keberadaan KDMP bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi pusat kegiatan multifungsi berbasis gotong royong.

“Pemkab Lamongan terus berkomitmen menghadirkan fungsi KDMP seperti yang dimaksud Pak Presiden Prabowo, yakni menguatkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

48 Pendamping Diterjunkan, Pelatihan SDM Digelar

Untuk memaksimalkan kinerja KDMP, sebanyak 48 pendamping diterjunkan untuk mendampingi 12 KDMP. 

Para pendamping dikontrak selama tiga bulan dengan gaji Rp 7 juta per bulan, yang akan dicairkan pada minggu kedua November 2025.

Pelatihan pendamping berlangsung selama lima hari, mulai Senin (3/11/2025). 

Sementara itu, Lamongan juga menggelar pelatihan peningkatan kompetensi SDM KDMP sebanyak 9 angkatan, di mana setiap KDMP mengirimkan dua anggota untuk mengikuti pelatihan selama tiga hari.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved