Kebut Perbaikan Jalan di 167 Titik, Pemkab Ponorogo Gelontorkan Dana Rp94 Miliar

Pemkab Ponorogo menggelontorkan dana Rp 94 miliar untuk kebut perbaikan jalan di 167 titik lokasi.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Pemkab Ponorogo
PERBAIKAN JALAN - Perbaikan jalan di Ponorogo beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kebut perbaikan jalan di Bumi Reog. Ada 167 titik lokasi yang diperbaiki. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Ponorogo menggelontorkan Rp 94 miliar (dari P-APBD 2025) untuk overlay hotmix di 167 titik lokasi jalan.
  • Ada sembilan titik dikerjakan melalui mekanisme tender cepat, dengan harapan pekan kedua November sudah berkontrak.
  • Sisa ratusan titik proyek lainnya akan dikerjakan melalui sistem Penunjukan Langsung (PL), dikerjakan secara paralel.
  • DPUPKP menargetkan proyek besar segera berkontrak dan dilaksanakan sesuai time schedule yang telah direncanakan.

 

SURYA.co.id, PONOROGO - Pemkab Ponorogo menggelontorkan dana Rp 94 miliar untuk kebut perbaikan jalan di 167 titik lokasi.

“Dengan digelontor dana Rp 94 miliar. Di 167 titik itu overlay semua.,” ungkap Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP), Shintawati, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Baru Masuk Musim Hujan, Tercatat Ada 12 Bencana Alam Terjadi di Ponorogo

Shinta menerangkan 9 titik di antara 167 dikerjakan melalui mekanisme tender cepat.

Sisanya penunjukan Beberapa di antaranya meliputi peningkatan Jalan Ngrayun-Mrayan, Jalan Jeruksing-Jabung, serta ruas Jalan Kota Lama-Jenangan.

"Untuk jalan saat ini progresnya kita ada sembilan titik tender cepat yang kemarin sudah dilaunching,” tambah Shinta.

Tender Cepat

Menurutnya, pekan kedua November paling cepat sudah berkontrak.

Dia berharap semua bisa berjalan lancar.

“Sesuai dengan time schedule yang kita rencanakan. Dan berakhir dengan baik-baik semua, harap Shinta.

Dana yang disiapkan sekitar Rp 94 Miliar.

Dana puluhan miliar itu bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 dengan total nilai sekitar Rp94 miliar.

"Untuk yang tender besar kami maksimalkan agar bisa segera berkontrak dan bisa segera dilaksanakan,” papar Shinta.

Ratusan titik itu, jelas dia, kebanyakan pekerjaan berupa overlay untuk hotmix.

Ada 9 titik dilakukan tender cepat, sementara sisanya titik proyek dikerjakan melalui sistem penunjukan langsung (PL).

Dia menerangkan sistemnya dikerjakan secara paralel.

Untuk proyek besar membutuhkan waktu lama, ada proses tender yang menyertai.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved