Tersulut Korsleting Listrik, Dalam 1 Jam Kebakaran Pagi Buta Habiskan Rumah Warga Di Jombang

Peristiwa bermula sekitar pukul 00.01 WIB ketika warga sekitar melihat kobaran api dari bagian depan rumah korban.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
BPBD Jombang
KORSLETING - Petugas damkar memadamkan kebakaran di rumah warga Dusun Nglele, Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu (2/11/2025). Penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Nglele, Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Minggu (2/11/2025) dini hari. Rumah milik Siti Atimah (58) itu ludes terbakar setelah api diduga muncul akibat korsleting listrik.

Peristiwa bermula sekitar pukul 00.01 WIB ketika warga sekitar melihat kobaran api dari bagian depan rumah korban.

Upaya pemadaman sempat dilakukan warga menggunakan peralatan seadanya, namun api cepat membesar karena di dalam rumah terdapat banyak bahan mudah terbakar.

Laporan warga kemudian diteruskan ke petugas pemadam kebakaran pada pukul 00.19 WIB.

Tak lama berselang, dua armada dari Pos Damkar Mojoagung dan Pos Damkar Jombang masing-masing satu unit fire pumper truck dan satu unit fire supply truck, diterjunkan ke lokasi kejadian.

Tim pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 00.32 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman dibantu aparat Polsek dan Koramil Sumobito, perangkat desa, PLN, serta relawan Semar Jombang. Api dipadamkan total pada pukul 01.46 WIB setelah hampir 1 setengah jam proses penanganan.

Kepala Seksi Damkar BPBD Jombang, Syamsul Bahri membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar yang kemudian merembet ke seluruh bagian rumah.

"Api diduga muncul dari kabel listrik yang mengalami korsleting. Karena material rumah sebagian besar dari kayu, api cepat menjalar dan menghanguskan bangunan," kata Syamsul saat dikonfirmasi terpisah, Minggu (2/11/2025).

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 30 juta. Seluruh isi rumah, termasuk perabotan dan perlengkapan pribadi, tidak sempat diselamatkan.

"Syukurlah api dapat kami kendalikan sebelum menjalar ke rumah warga lain. Namun seluruh isi rumah korban habis terbakar," ungkap Syamsul.

BPBD Jombang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama saat malam hari. Pemeriksaan instalasi listrik secara berkala dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.

"Jika ingin keluar rumah harap cek kembali apakah masih dalam liran listrik aktif di rumah. Dan penting juga pengecekan instalasi listrik berkala agar tidak terjadi peristiwa serupa," pungkasnya. *****

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved