RSUD dr Iskak Tulungagung Kejar 100 Persen KRIS Akhir 2025, Jumlah Tempat Tidur Akan Berkurang

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak Tulungagung menargetkan, seluruh ruang rawat inap akan 100 persen memenuhi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di akhir 2025 ini.

Penerapan KRIS diperkirakan akan mengurangi kapasitas tempat tidur pasien, meski tidak signifikan. Dengan KRIS maka setiap ruang perawatan hanya akan berisi 4 tempat tidur pasien lengkap dengan kamar mandi.

“Saat ini kami sedang menyelesaikan 1 blok ruang rawat inap KRIS, berisi 16 tempat tidur. Ini bagian dari upaya mempercepat pencapaian 100 persen KRIS,” jelas Ketua Tim Pokja Keperawatan RSUD dr Iskak, Sri Purwatin, Jumat (31/10/2025).

Menurut Sri, seluruh ruang kelas 3 nantinya akan direnovasi sesuai ketentuan KRIS. Tidak ada pembangunan baru, hanya menyesuaikan ketentuan 4 tempat tidur per ruangan ditambah kamar mandi.

Target 100 persen KRIS ini akan diselesaikan di akhir 2025 nanti. “Sebelumnya Kementerian Kesehatan menargetkan Juli sudah 100 persen KRIS. Tetapi semua rumah sakit keberatan sehingga dimaksimalkan di akhir tahun ini,” tuturnya.

Sejumlah ruang perawatan yang selesai dirombak jadi KRIS adalah ruang Anggrek, Graha Mandiri, Graha Hita, Nangkula, Sadewa dan Bima.

Dampak perubahan menjadi KRIS ini jumlah tempat tidur mengalami pengurangan, seperti ruang Anggrek dari 30 tempat tidur menjadi 19 tempat tidur KRIS.

Sebelum diubah menjadi KRIS, RSUD dr Iskak mempunyai total 501 tempat tidur. Setelah 100 persen KRIS, Sri memperkirakan jumlahnya akan berkurang menjadi sekitar 490.

Jumlah ini jauh di atas ketentuan minimal rumah sakit Tipe A, yaitu 250 tempat tidur. “Untuk penggunaan, nanti menunggu peraturan dari Kemenkes, karena ini berkaitan dengan pembiayaan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Sementara Kabag Tata Usaha RSUD dr Iskak Tulungagung, Tatag Kisworo mengatakan saat ini ruang perawatan baru sudah selesai 75 persen. Seluruh bangunan telah selesai dikerjakan, menyisakan penyelesaian akhir seperti pemasangan instalasi listrik.

Seluruh pengerjaan ditargetkan selesai pada 19 November 2025, dan siap difungsikan. “Saat ini pembayaran termin kedua. Pada 19 November sudah 100 persen,” katanya. *****