ASN Situbondo Acungkan Sajam Akibat Bersenggolan Dengan Warga, Bupati Mas Rio Turun Menengahi

 "Ini pentingnya penyelesaian masalah dengan hati yang dingin dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Mas Rio.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
istimewa
MEDIASI - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo ikut melakukan mediasi perselisihan antara ASN dengan warga di Masjid Jami Mangaran, Jumat (24/10/2025). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Perselisihan antara seorang ASN di lingkungan Pemkab Situbondo dan seorang warga, menjadi perhatian publik, Jumat (24/10/2025).

Karena dalam kejadian itu, ASN tersebut sempat mengancam warga dengan senjata tajam (sajam).

Keributan itu sempat beredar di media sosial (medsos) sehingga memancing kedatangan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo ke Kecamatan Mangaran.

Mas Rio segera menggelar mediasi antara ASN berinisial F dengan warga itu di Masjid Mangaran. Ia juga mendorong agar diselesaikan lewat proses restorative justice.

Percekcokan yang sempat viral itu, diduga akibat mobil ASN berserempetan dengan kendaraan warga. Sehingga dalam video yang beredar, ASN itu marah sambil memegang celurit ke arah warga di jalan raya Panji.

Mas Rio meminta kedua belah pihak untuk menahan emosi dan mengajak membicarakan persoalan secara kekeluargaan.

 "Ini pentingnya penyelesaian masalah dengan hati yang dingin dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Mas Rio.

Dikatakan, keadilan restoratif harus menjadi budaya yang tujuannya bukan menghukum melainkan memulihkan hubungan sosial yang retak.

"Jalan damai daripada memperpanjang masalah bakal lebih baik, sebuah langkah yang mencerminkan kedewasaan masyarakat Situbondo tanpa perlu melibatkan proses hukum yang panjang," jelasnya.

Sementara Camat Mangaran, Abdul Kadir mengatakan, persoalan warga dengan ASN sudah dimediasi usai shalat Jumat. "Tadi pak bupati langsung turun," kata Abdul Kadir saat dihubungi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mangaran, AKP Iwan Sumantri mengatakan, perselisihan dipicu senggolan kendaraan ASN dengan warga di jalan raya. Ditambahkan, polisi akan merencanakan penyelesaian lewat restorative justice di Polres Situbondo. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved