Situbondo Dapat Bantuan Rehabilitasi Sekolah Rp 54 Miliar, Mas Rio Siap Laporkan Kalau Jadi Bancakan

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo meminta puluhan kepala sekolah (kasek) penerima bantuan rehabilitasi sekolah bertindak jujur dan transparan dalam mengelola pembangunan gedung di sekolahnya.

Bahkan Mas Rio melarang para kasek mengambil keuntungan pribadi dalam rehabilitasi gedung sekolahnya serta mendorong dikerjakan sesuai perencanaan.

“Kami sudah menyampaikan jangan sampai bantuan rehabilitasi ini menjadi bancakan. Kalau sampai terjadi, maka saya sendiri yang akan melaporkan (ke polisi),” tegas Mas Rio di hadapan puluhan kasek dalam sosialisasi bantuan rehabilitasi sekolah di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jumat (24/10/2025)

Mas Bupati Rio juga banyak memberikan nasihat kepada para kasek yang sekolahnya menerima bantuan agar perbaikan kerusakan disesuaikan dengan dapodiknya. "Itu karena saya sangat fokus pada pendidikan," tegasnya.

Menurutnya, kualitas pendidikan dipengaruhi infrastruktur sekolah yang bagus, karena kalau infrastruktur sekolah tidak memadai maka anak didik tidak akan nyaman di sekolahnya.

"Bantuan yang didapatkan ini saya perjuangkan dengan datang ke Kementrian. Alhamdulillah dapat bantuan dari pusat Rp 54 miliar untuk disebar ke sekolah-sekolah," ungkap Mas Rio.

Ia juga meminta para kasek yang merasa terganggu dengan kedatangan pihak luar yang tidak ada kepentingan dengan pendidikan, untuk segera melaporkan kepada dirinya.

Mengenai bantuan yang tidak sesuai kerusakan sekolah, Mas Rio berjanji akan mengumpulkan pihak sekolah untuk memperbaiki data.

Karena selama ini ada kekhawatiran sekolah yang melaporkan kerusakan akan membuat akreditasinya turun.

"Tidak ada hubungannya (dengan akreditasi), ada sekolah yang bagus justru anggaran bantuan mendapat Rp 500 juta. Bahkan ada sekolah yang dapat Rp 800 juta," jelasnya.

Pihaknya akan meminta sekolah agar mengajukan kerusakan dan anggaran sesuai dapodik, karena sistem pengajuannya dilakukan online. 

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo, Sopan Efendi menjelaskan, tahun ini ada 89 lembaga pendidikan yang menerima bantuan rehabilitasi bangunan sekolah. 

"Rnciannnya 71 Sekolah Dasar (SD) negeri maupun swasta, serta 18 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta," beber Sopan.

Sopan menambahkan, tujuan utama dari program revitalisasi ini adalah memperbaiki dan mengoptimalkan infrastruktur pendidikan agar kegiatan belajar mengajar berjalan lebih efektif dan nyaman. 

"Dari total 364 sekolah yang membutuhkan rehabilitasi tahun ini, 89 di antaranya mendapatkan dana revitalisasi. Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk pemerataan kualitas sarana pendidikan di Situbondo," ujar Sopan.