Hari Santri Nasional 2025

Ikuti Hari Santri 2025 di Mojokerto, Ketua Golkar Jatim Ali Mufthi: Santri Pondasi Karakter Bangsa

DPD Golkar menyerukan para santri di Mojokerto meningkatkan semangat juang menjaga keutuhan NKRI

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
Golkar Kabupaten Mojokerto
HARI SANTRI - Kegiatan Istighosah dan Refleksi Hari Santri berlangsung khidmat di kantor DPD Golkar Mojokerto, Kamis (23/10/2025) malam. Kegiatan ini memperkuat kader Golkar dan peran santri penjaga moral persatuan dan pertahanan bangsa. 
Ringkasan Berita:
  • DPD Golkar Mojokerto menyerukan santri meningkatkan semangat juang menjaga keutuhan NKRI dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025.
  • Refleksi Hari Santri menjadi momentum memperkuat kader Golkar dan peran santri sebagai penjaga moral, persatuan, dan pertahanan bangsa.
  • Ketua DPD Golkar Jatim, Ali Mufthi, menegaskan nilai kesantrian (ikhlas, berakhlak) adalah pondasi karakter bangsa.

SURYA.co.id | MOJOKERTO - DPD Golkar menyerukan para santri di Mojokerto meningkatkan semangat juang menjaga keutuhan NKRI, dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Mojokerto, Winajat, mengatakan momen refleksi hari santri, dirinya mengajak para santri semakin menumbuhkan semangat perjuangan, cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai religius dan nasionalisme yang sejalan dengan spirit Hari Santri.

"Santri adalah penjaga moral bangsa, Golkar melihat nilai-nilai santri seperti keikhlasan, kesederhanaan dan semangat pengabdian. Ini sebagai dasar membangun politik yang beretika dan berpihak pada rakyat," kata Winajat seusai kegiatan Istighosah dan Refleksi Hari Santri di Kantor DPD Golkar Mojokerto, Jumat (24/10/2025).

Winajat menyebut refleksi hari santri juga sebagai momentum memperkuat kader Golkar dan peran santri sebagai penjaga moral, persatuan dan pertahanan bangsa.

"Refleksi Hari Santri menjadi momentum untuk memperkuat semangat kader Golkar terus menebarkan nilai keagamaan, nasionalisme dan gotong royong dalam setiap kerja politik," pungkas Winajat.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, dalam sambutannya mengungkapkan, nilai ke-santrian adalah pondasi karakter bangsa.

Karakter santri ikhlas dan berakhlak menjadi modal penting bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

"Santri tidak hanya berjuang di pesantren, tapi juga di berbagai lini kehidupan termasuk politik, ekonomi dan sosial," ungkapnya.

Ali Mufthi juga bercerita tentang masa kecilnya saat menjadi santri yang menimba ilmu di pondok pesantren.

Keinginannya sebagai santri, belajar ilmu agar menjadi guru Ngaji di Taman Pendidikan Alquran di kampungnya.

"Hari ini saya membutuhkan itu, artinya kita ini karena keikhlasan, kita punya akhlak dan punya karakter semangat mengabdi itu yang saya rasakan," tandasnya.

Istighosah dan Refleksi Hari Santri yang digelar DPD Golkar Mojokerto, dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufthi beserta sejumlah Ketua DPD Golkar seperti Kota Mojokerto, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Eko Wahyudi, dan anggota DPRD Provinsi Jatim Sumardi.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan penghargaan untuk perwakilan tujuh santri dari sejumlah pondok, yang telah menyampaikan aspirasinya dalam momen Hari Santri.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved