Dampak Angin Kencang Meluas Di 2 Kecamatan, Ratusan Rumah Terdata Rusak Dan Pepohonan Tumbang

Di Kelurahan Curahdami, ada 2 dapur dan 1 rumah rusak. Di Desa Poncogati, 1 rumah dan dapur Pondok Pesantren mengalami rusak ringan.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
KERUSAKAN - Tim BPBD Bondowoso membersihkan pohon tumbang di Desa Sumbersuko, Kecamatan Curahdami, setelah hempasan angin disertai hujan deras, Rabu (22/10/2025). 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Kawasan terdampak hujan deras disertai angin kencang di Bondowoso meluas, Rabu (22/10/2025). Semula dampaknya terjadi di Desa Gadingsari dan Desa/Kecamatan Binakal, kemudian juga di Desa Sumbersuko, Kecamatan Curahdami.

Namun setelah dilakukan pendataan dan assessment terhadap laporan yang masuk, wilayah terdampak juga meluas ke Kelurahan Curahdami, Desa Selolembo, Poncogati, Curahpoh, semua di Kecamatan Curahdami.

Data  dari BPBD Bondowoso, di Desa Gadingsari ada 16 rumah rusak ringan, sedang dan berat. Kemudian di Desa Sumbersuko ada 3 rumah rusak. 

Di Kelurahan Curahdami, ada 2 dapur rusak, dan 1 rumah rusak. Di Desa Poncogati, 1 rumah dan dapur Pondok Pesantren mengalami rusak ringan.

Kemudian di Dusun Pande dan Dusun Masjid, di Desa Binakal ada seratusan rumah mengalami rusak ringan. Selain itu ada 8 pohon dan 2 rumpun bambu tumbang.

Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo menerangkan, di Kecamatan Curahdami ada 8 pohon tumbang, dan 24 rumah rusak. Dua rumah di antaranya mengalami rusak berat. “Rumah sejumlah 24 titik,” kata Kristianto.

Ia menjelaskan, kini tim terus bahu membahu melakukan proses evakuasi pohon tumbang. Termasuk, bersama-sama membantu membersihkan puing-puing atap yang terbawa angin.

Menurut Camat Curahdami, Guruh Purnama Putra, di Desa Poncogati ada pondok pesantren yang juga ambrol akibat hujan deras disertai angin kencang.

Kemudian, ada beberapa pohon tumbang dan rumah rusak di wilayahnya. "Kerugian masih dihitung. Tetapi tak ada laporan korban jiwa," ungkapnya.

Menurutnya, di Desa Curahpoh juga ada banjir karena sumbatan di selokan akibat hujan. Guruh memastikan banjir sudah tertangani setelah dibersihkan bersama-sama. Hingga pukul 17.26 WIB, beberapa lokasi terdampak sehingga lampu padam.

Video diterima SURYA, salah satu ruang di pondok pesantren di Poncogati terlihat ambrol di bagian atap akibat asbes atap terbawa angin.

Sementara video lainnya, di kantor Desa Binakal, hujan deras disertai angin kencang membuat seluruh pegawai keluar. Mereka terus menyebut asma Allah di tengah upaya menyelamatkan diri. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved