Akses Trenggalek-Tulungagung Lumpuh Total Akibat Longsor, Jalan Alternatif Tertutup

Longsor di Dusun Tumpak Dolo, Trenggalek, Jatim, tutupi total jalan alternatif Trenggalek-Tulungagung. Akses dialihkan, PUPR kerahkan alat berat

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Warganet
LONGSOR - Akses Trenggalek-Tulungagung lumpuh total akibat tertimbun tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (22/10/2025). Dinas PUPR Trenggalek mengerahkan ekskavator untuk membersihkan material. 
Ringkasan Berita:
  • Longsor tutup total jalan alternatif Trenggalek-Tulungagung di Tumpak Dolo, Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Rabu (22/10/2025). 
  • Tebing 4 meter ambrol setelah hujan hampir 5 jam. Beruntung, tak ada korban jiwa atau pengendara yang terdampak. 
  • Akses dialihkan ke jalan nasional, PUPR kerahkan ekskavator, jalur diperkirakan bisa dilalui kembali malam ini. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Hujan deras berdurasi hampir 5 jam memicu tanah longsor yang menutup total akses jalan alternatif Trenggalek-Tulungagung. 

Peristiwa tersebut, terjadi di Dusun Tumpak Dolo, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Rabu (22/10/2025).

Tebing di tepi jalan yang vital, menghubungkan Kecamatan Bendungan, Trenggalek dengan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, longsor setelah diguyur hujan deras sejak siang hari.

Kronologi Hujan Lebat Picu Longsor

Kapolsek Bendungan, AKP Rudi Sugiarto, menjelaskan bahwa hujan mulai mengguyur sekitar pukul 11.00 WIB dengan intensitas sedang.

"Sekitar pukul 13.00 WIB intensitas hujan meningkat, pukul 15.00 WIB hujan mulai reda. Lalu pada pukul 17.15 WIB kami menerima informasi adanya tebing yang longsor di Tumpak Dolo tersebut," kata Rudi.

Material longsoran tebing sepanjang 4 meter itu menutup seluruh badan jalan, membuat akses tidak bisa dilalui sama sekali. 

Beruntungnya, saat kejadian, arus lalu lintas di jalur tersebut sedang sepi, sehingga tidak ada pengendara yang terdampak langsung atau menjadi korban. 

"Posisi tanah longsor juga jauh dari permukiman warga," imbuhnya.

Pengalihan Arus dan Penanganan Cepat

Mendapat laporan longsor, Rudi segera berkoordinasi dengan Polsek Pagerwojo, Tulungagung, untuk memasang rambu penanda bahwa jalur tersebut ditutup total.

Hal ini dilakukan agar pengendara dapat mengalihkan rute melewati jalan nasional, yaitu melalui Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, menuju Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, atau sebaliknya.

Pihak kepolisian juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, untuk penanganan material longsor. 

"PUPR mengirimkan ekskavator kecilnya. Diperkirakan malam ini bisa diatasi, sehingga jalur bisa dilalui kembali," pungkas Rudi, optimis jalur segera normal.

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, dan memantau informasi terkini mengenai kondisi jalan, terutama saat musim hujan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved