Inovasi Gelas Kopi Adik di Lamongan Bangun Karakter Anak Sejak Dini

Ringkasan Berita:

• Program Gelas Kopi Adik di TK Lamongan, Jawa Timur, bentuk karakter anak lewat pembiasaan dan kolaborasi orang tua-sekolah
• Anak diajarkan kebiasaan positif seperti menata barang, tidur tepat waktu dan ibadah, latih motorik halus
• Orang tua rasakan perubahan positif, anak lebih mandiri dan semangat belajar meningkat di TK Sekaran Lamongan

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sebuah inovasi program pendidikan untuk membangun dan memperkuat karakter anak sejak dini, mulai dikembangkan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim). 

Embrio program ini berasal dari lembaga pendidikan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran.

Program bernama Gerakan Kelas Kooperatif Inspiratif Adaptif Edukasi dan Inklusif (Gelas Kopi Adik), digagas Dinas Pendidikan (Dispendik) di Kecamatan Sekaran, Lamongan, dan dinilai mampu membentuk karakter anak yang kuat melalui pembiasaan sejak dini.

Metode Pembelajaran Libatkan Orang Tua

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sekaran, Nanang Eko Prajoko, menjelaskan bahwa Gelas Kopi Adik merupakan metode pembelajaran mendalam yang melibatkan kolaborasi antara orang tua dan sekolah.

"Gelas Kopi Adik ini menjadi metode pembelajaran mendalam yang melibatkan orang tua dan sekolah," kata Nanang, Jumat (17/10/2025).

Menurut Nanang, program ini tengah diterapkan di beberapa lembaga pendidikan di Lamongan untuk membantu anak-anak membangun kebiasaan positif, seperti menata barang dan hidup mandiri.

Diawali dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39

Program Gelas Kopi Adik diawali di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39 di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran. 

Dalam praktiknya, para orang tua siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan terlibat mendampingi anak-anak mereka dalam berbagai kegiatan, termasuk lomba menghias kelas.

"Program Gelas Kopi Adik sendiri dirancang untuk menyatukan pembelajaran di rumah dan sekolah melalui pembiasaan berbasis karakter," tambah Nanang.

Fokus pada Pembiasaan Kehidupan Sehari-hari

Dalam program ini, anak-anak diajarkan kegiatan sederhana, namun fundamental untuk pembentukan karakter. 

Pembiasaan yang ditanamkan meliputi menaruh barang di tempatnya, tidur tepat waktu dan melaksanakan ibadah dengan baik.

Program ini tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga melatih motorik halus melalui kegiatan praktis seperti melipat dan menggunting. 

Aktivitas-aktivitas tersebut, membantu anak-anak menjadi lebih mandiri dan siap menghadapi masa depan.

Orang Tua Rasakan Perubahan Positif

Efektivitas program ini, sudah terlihat di beberapa lembaga pendidikan yang menerapkannya. 

Orang tua siswa merasakan perubahan positif pada anak mereka setelah mengikuti program Gelas Kopi Adik.

"Program berbasis praktik ini mudah dilaksanakan dan memberikan hasil yang positif," kata Nanang.

Kepala Sekolah Apresiasi Program Inovatif

Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 39, Siti Nurjannah, mengapresiasi program ini karena sangat membantu membangun sekolah yang lebih maju dan anak-anak yang mandiri.

Menurutnya, program Gelas Kopi Adik memberikan manfaat nyata bagi siswa dan wali murid. Terjadi peningkatan semangat belajar, kemandirian, dan kemampuan praktik dalam kehidupan sehari-hari.

"Itu terlihat saat para peserta yang awalnya kesulitan kini mampu melaksanakan tugas dengan baik," kata Nurjannah.

Harapan untuk Pendidikan Indonesia

Dengan inovasi ini, diharapkan pendidikan di Indonesia tidak hanya berfokus pada pengetahuan teoritis, tetapi juga membentuk karakter yang kuat melalui pembiasaan kehidupan yang tertib dan terstruktur sejak usia dini.

Program Gelas Kopi Adik, menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sekolah dan keluarga dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik, menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara karakter.