6 Kecamatan di Lamongan Terdampak Usai Diguyur Hujan Heras dan Angin Kencang

Kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan berupaya memulihkan kondisi pasca bencana

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
HUJAN DERAS - Sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kengan yang melanda Lamongan selama dua hari hingga Rabu (8/10/2025) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan berupaya memulihkan kondisi pasca bencana 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Lamongan mengakibatkan sejumlah kerusakan di enam kecamatan.

Kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan berupaya memulihkan kondisi pasca bencana, Rabu (8/10/2025) sore.

Diketahui, angin puting beliung dan hujan es melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan. 6 Kecamatan tercatat terdampak bencana cuaca buruk.

Dari data BPBD, ada  6 wilayah terdampak diantaranya, Kecamatan Sambeng, Ngimbang, Mantup, Tikung, Kembangbahu, Pucuk.

"Kejadian 2 hari beruntun pada sore hari, Selasa  (7/10/2025) dan Rabu (8/10/2025)  terjadi di Kecamatan Sambeng dan Ngimbang, kemudian di hari Rabu, (8/10/2025) terjadi di Mantup, Tikung, Kembangbahu, Pucuk," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lamongan,  Moch. Na'im,  Kamis (9/10/2025)

Baca juga: Rehabilitasi Waduk Besar-Besaran, Cara Strategis Pemkab Lamongan Tingkatkan Produktivitas Pertanian

BPBD mencatat dari kejadian tersebut, di Kecamatan Ngimbang sebanyak 11 rumah warga rusak dibagian atap, kemudian fasilitas umum diantaranya RSUD Ngimbang dan Kantor Kecamatan juga mengalami rusak ringan.

Di Kecamatan Sambeng, 14 rumah rusak dibagian atap, begitu juga di Kecamatan Mantup terdapat 2 rumah mengalami kerusakan.

Baca juga: Pasutri Ini Tak Lagi Mengamen di Pucuk Lamongan, Buka Warkop Usai Bertemu Ipda Purnomo

Kecamatan Tikung, 2 rumah warga rusak serta kantor kecamatan rusak di bagian atap. Sementara itu, Kecamatan Pucuk terjadi hujan es dan merusak 1 rumah akibat tertimpa pohon.

"Selain rumah dan fasilitas umum, sekitar 50 pohon tumbang menutup akses jalan provinsi dan nasional di Kecamatan Kembangbahu dan Pucuk, urainya.

Menurut prakiraan cuaca, kata Naim, kondisi ini diprediksi akan terjadi dalam pekan ini. BPBD Lamongan juga tengah melakukan mitigasi bencana salah satunya dengan persiapan antisipasi potensi bencana.

Baca juga: Sosok Haikal, Korban Ponpes Al Khoziny Asal Lamongan yang Bercita-Cita jadi Ulama

"Antisipasi kami sementara memberikan himbauan kepada jajaran Camat khususnya untuk sampaikan kepada kepala desa dan juga masyarakat untuk selalu waspada dan selalu siaga terutama adalah adanya pohon-pohon yang rapuh," tambahnya.

Sampai saat ini, BPBD Lamongan masih berupaya melakukan pemulihan pasca bencana dengan menyalurkan bantuan sandang-pangan juga menghitung jumlah kerugian.

"Kami di lapangan melakukan pendataan terutama yang mengalami kerusakan berat sehingga nanti kemudian juga akan kita ajukan atau laporkan kepada bupati juga nanti di BPBD Provinsi," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved