Pendidik Di Bangkalan Kritisi Guru, Arsitek Peradaban Alami Mutasi Kurang Transparan dan Profesional
Namun memindahkan mereka tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang, jelas kurang relevan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
HARI GURU SEDUNIA - Kepala UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh, Suraji menyampaikan persoalan mutasi guru PNS dari lembaga swasta ke lembaga negeri yang menimbulkan masalah baru.
Perlu keberanian politik dari pemerintah untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan kualitas guru tanpa diskriminasi, serta mendorong lahirnya kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan.
“Saya bersama rekan-rekan dosen dan profesor dari Universitas Muhammadiyah Malang telah menerbitkan sebuah buku berjudul Guru sebagai Arsitek Peradaban. Buku ini menjadi bentuk nyata komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam membangun pendidikan yang lebih baik," ungkap Suraji.
"Semoga momentum ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat, bahwa memperbaiki tata kelola pendidikan adalah jalan menuju peningkatan kualitas bangsa,” pungkas Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bangkalan itu. *****
Halaman 2 dari 2
Tags
hari guru dunia 5 Oktober
nasib guru
kritisi guru di Bangkalan
mutasi guru
guru arsitek peradaban
Bangkalan
SURYA.co.id
Baca Juga
The Three Musketeers SMAN 1 Glagah Tumbangkan SMAN 4 Probolinggo, Lolos Semifinal DBL Jember 2025 |
![]() |
---|
Tak Cuma Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ngaku Juga Kantongi Milik Alumni Lain untuk Pembanding: Itu Beda |
![]() |
---|
Lirik Lagu Sirah Nabawiyah oleh Alma Esbeye, Beserta Maknanya |
![]() |
---|
Wujudkan Zona Kuliner Halal, Pemkot Mojokerto Genjot Sertifikasi Halal Produk UMKM Lokal |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya dan Bahlil Saling Balas Soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Siapa yang Salah Baca Data? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.