Aktivis Probolinggo Kebobolan, Penjahat Bertopeng Jebol Tembok Toko Dan Larikan Uang Puluhan Juta

Pelaku yang diduga lebih satu orang itu membawa barang-barang dengan jumlah banyak sehingga kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
surya/Ahsan Faradisi (ahsan1234)
OLAH TKP - Petugas Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Tegalsiwalan mendatangi dan melakukan olah TKP, Jumat (3/10/2025). Pemilik toko mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp 40 juta. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Sebuah toko waralaba di Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, diobok-obok orang tidak dikenal, Jumat (3/10/2025) dini hari.

Aksi pencuri itu memang nekat, karena menjebol tembok di belakang toko agar bisa masuk dan menjarah barang-barang di dalamnya. Toko waralaba itu merupakan milik mantan pegiat antikorupsi di Probolinggo.

Pelaku yang diduga lebih satu orang itu membawa barang-barang dengan jumlah banyak sehingga kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Pencurian disertai pemberatan (curat) itu diketahui terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Setelah membobol tembok belakang toko, satu pelaku diduga masuk dan langsung mengambil sejumlah barang termasuk uang hasil penjualan dan uang tabungan korban.

Aksi pelaku saat masuk ke toko milik Muhammad Syaifullah (37), warga Dusun Krajan, RT 001/RW 001, Desa Bulujaran Kidul itu juga terekam kamera CCTV. Pelaku mengenakan topeng, jaket kulit warna hitam dan celana pendek.

"Tahunya kalau toko saya dibobol maling sekitar pukul 5.30 WIB saat istri saya mengecek toko dan mendapati toko berantakan. Barulah istri saya menghubungi dan ternyata tembok belakang sudah jebol," kata Syaiful.

"Sepertinya lebih dari satu orang pelakunya, hanya saja yang masuk dan mengambil barang-barang dan uang itu satu orang dan terekam CCTV. Kalau di belakang itu tidak terpantau karena tidak dipasang CCTV," imbuhnya.

Setelah masuk ke toko, menurut Syaiful, pelaku langsung mengobok-obok laci dan barang-barang lain yang kemudian dibawa ke belakang atau tempat awal pelaku masuk. Akibatnya, kurang lebih kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta .

"Yang diambil seperti beras, rokok, minyak, gula, elpiji, uang di laci dan uang tabungan kurang lebih Rp 21 juta kalau di laci paling banyak sekitar Rp 1 juta. Karena banyak uang pecahan Rp 1000, Rp 2000 dan Rp 500 buat kembalian pembeli," pungkasnya.

Sementara Kepala SPKT Polsek Tegalsiwalan, Aiptu Supriatim membenarkan pencurian disertai pemberatan sebuah toko waralaba itu. Pihaknya juga telah menerima laporan dari korban.

"Sudah kami terima laporan dari korban. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Probolinggo yang langsung mendatangi dan melakukan olah TKP," ujar Supriatim. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved