Terjatuh Dari Ketinggian 12 Meter, Pekerja Pabrik Gula Di Lamongan Tewas Tersiram Cairan Panas

"Awalnya, pekerja melonggarkan baut di pipa outlet, namun cairan lime juice (cairan nira) belum mengalir," kata Hamzaid, Selasa (30/9/2025)

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
istimewa
PABRIK GULA KTM - Pabrik gula di Lamongan, di mana seorang pekerja menjadi korban kecelakaan kerja akibat tersiram cairan panas saat memperbaiki mesin, Senin (29/9/2025) dini hari. 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Satreskrim Polres Lamongan menyelidiki kecelakaan kerja yang dialami seorang pekerja di pabrik gula PT KTM di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Senin (29/9/2025) dini hari.

Dalam kejadian itu, korban bernama Kunarto (41) warga Sidoarjo terjatuh dari ketinggian 12 meter saat memperbaiki tangki produksi. Saat perbaikan Kunarto diduga tersiram cairan bersuhu tinggi sehingga kehilangan keseimbangan.

"Ada dugaan kecelakaan kerja di sebuah pabrik di wilayah Kecamatan Ngimbang yang menyebabkan satu orang meninggal. Saat ini, Satreskrim Polres Lamongan sedang melakukan penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, Selasa (30/9/2025).

Sejumlah saksi menyatakan, peristiwa nahas ini bermula Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu terjadi penyumbatan pada bagian Flash Tank produksi gula di PT KTM Ngimbang.

Dan penyumbatan itu harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu produksi atau penggilingan. Sementara korban Kunarto sebagai pimpinan tim segera memerintahkan anak buahnya untuk segera melakukan perbaikan. 

"Awalnya, pekerja melonggarkan baut di pipa outlet, namun cairan lime juice (cairan nira) belum mengalir," kata Hamzaid, Selasa (30/9/2025).

​Kunarto kemudian memerintahkan anak buahnya untuk memblender pipa outlet  untuk mencari tahu penyebab penyumbatan. Saat itu seorang pekerja sempat ragu karena khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan. 

Namun Kunarto mendesak perbaikan segera dilakukan. Dan sekitar pukul 02.30 WIB di hari berikutnya, proses perbaikan sedang berlangsung dan Kunarto berada di atas platform tempat pengecekan sensor level setinggi 12 meter.

Ia memberikan penerangan menggunakan senter ke bawah tempat anak buahnya memblender pipa outlet dan bersama karyawan lainya berada di Flash Tank dalam sambil menyemprotkan air.

​Saksi melihat cairan lime juice  yang bersuhu sekitar 100 derajat Celcius tiba-tiba menyembur dengan kuat. Semburan tersebut langsung mengenai Kunarto yang berada di atas hingga korban terjatuh dari ketinggian itu.

Sedangkan saksi terkena percikan di punggung tangan kiri. Ia sempat berteriak memanggil korban, namun tidak mendapat jawaban. 

Saksi panik, karena lokasi kejadian diselimuti kegelapan dan asap tebal dari cairan bersuhu tinggi yang muntah seperti air bah.

​Setelah sekitar 30 menit, beberapa pekerja baru bisa turun untuk mencari keberadaan Kunarto. Korban ditemukan telentang di lantai bawah Flash Tank namun sudah tidak bergerak dan berlumuran cairan lime juice.

Saksi juga melihat luka bakar pada bagian perut korban. Insiden itu disampaikan ke pimpinan perusahaan. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ngimbang. "Ini masuk kecelakaan kerja, dan penyelidikan masih berlangsung, " kata Hamzaid. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved