Minta Jaringan Listrik, Warga Bekas Perkebunan Kaligentong Emosional Saat Temui Bupati Tulungagung

Mereka menindaklanjuti audiensi sehari sebelumnya di Ruang Aspirasi DPRD Tulungagung dengan Ketua dan pimpinan DPRD Tulungagung. 

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/David Yohanes (David Yohanes)
MENYERAHKAN PETISI - Perwakilan warga bekas Perkebunan Kaligentong Tulungagung menyerahkan petisi kepada Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo untuk ditandatangani, Kamis (18/9/2025). 

Terkait kerusakan jalan yang dikeluhkan warga, Bupati berjanji akan merencanakan pembangunan, dengan catatan status jalan itu milik Pemkab Tulungagung

“Asal itu jalannya Pemkab, pasti akan kami bangun. Tentunya menyesuaikan kemampuan anggaran dan perencanaan,” tegasnya. 

Selama ini warga di bekas Perkebunan Kaligentong nyaris hidup tanpa daya listrik. Mereka harus menyalurkan daya listrik dari rumah kerabat yang jaraknya jauh. Akibatnya aliran listrik hanya bisa untuk penerangan 3-4 lampu, tidak bisa untuk peralatan elektronik lain.

Penjelasan perwakilan PLN, permukiman di lahan TNI bisa dilayani sambungan listrik jika mendapat rekomendasi pihak pemilik tanah. 

Sebelumnya bekas area perkebunan Kaligentong ini pernah menjadi obyek sengketa antara warga dan Kodam V/Brawijaya. Namun proses hukum di pengadilan memutuskan lahan itu milik TNI AD.

Kabarnya lokasi ini bakal dibangun markas batalyon baru, masuk dalam perencanaan yang disampaikan Presiden Prabowo. Meski demikian warga masih tinggal di lahan yang sudah mereka tempati puluhan tahun itu. *****

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved