Kecelakaan Bus Di Sukapura Probolinggo

Sopis Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember yang Mengalami Kecelakaan Maut di Probolinggo Dites Urine

Bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember kecelakaan di Probolinggo, Jatim, Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal minta sopir bus diperiksa

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Satlantas Polres Probolinggo
TUNGGU HASIL - Bus PO INDS’88 Trans bernopol P 7221 UG membawa 55 pegawai RS Bina Sehat Jember, yang mengalami kecelakaan maut di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (14/9/2025) siang. Hingga kini, kepolisian masih belum menetapkan tersangka, namun juga sudah melakukan tes urine kepada sopir bus. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal meminta jajaran Polda Jatim dan Polres Probolinggo memeriksa sopir bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember yang mengalami kecelakaan maut di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim)  .

Dari hasil pemeriksaan tersebut, nanti akan ditentukan dan menunjukkan tersangka di balik kecelakaan yang menewaskan 8 orang dan 44 orang terluka itu.

"Termasuk melakukan tes urine kepada sopir bus, dan untuk hasil pemeriksaan maupun hasil tes urine nanti akan disampaikan oleh Kapolres Probolinggo," kata Brigjen Pol Faizal, Senin (15/9/2025).

Sementara, Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif, mengatakan jika dalam kecelakaan maut bus pariwisata di Desa Boto tersebut, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa 8 orang saksi dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan ahli.

"Kemudian kami juga akan melakukan pendalaman di TKP dari analisis unit TAA, dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim. Setelah ada hasilnya, segera kami lakukan penetapan tersangka," ujar AKBP Latif.

Baca juga: Terungkap Kondisi Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Sebelum Kecelakaan Maut di Probolinggo

"Jadi kami menunggu hasil dari ahli dan hasil analisis TAA Polda Jatim, baru setelah itu akan dilaksanakan gelar perkara untuk penetapan tersangka," tambahnya.

Sedangkan untuk sopir bus, menurut AKBP Latif, hingga kini masih dirawat intensif di RSUD dr Moh Saleh, Kota Probolinggo, dan sudah dilakukan pemeriksaan atau tes urine.

"Sudah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif. Untuk lain-lainnya akan segera kami sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.

Bus PO INDS’88 Trans bernopol P 7221 UG yang membawa 55 pegawai RS Bina Sehat Jember, dilaporkan mengalami rem blong ketika baru turun dari kawasan Gunung Bromo, Probolinggo pada Minggu (14/9/2025) siang.

Kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah Bromo sekitar pukul 12.14 WIB. 

Setiba di lokasi kejadian, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan setelah sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Laju kendaraan terhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir. 

Dari benturan keras itu, sejumlah penumpang terlempar keluar dari bus.

Seorang warga setempat, Suryadi mengaku mendengar suara seperti ledakan 2 kali sebelum kecelakaan terjadi.

Ia menjelaskan, sebelum menyadari adanya kecelakaan, dirinya sempat mendengar seperti suara ledakan. Setelah dicek, baru diketahui terjadi kecelakaan. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved