Bayar PBB Dengan Sampah, Warga Perumahan di Bondowoso Juga Membantu Kurangi Volume TPA

Ke depan, kata Hans, pihaknya ingin dukungan edukasi dan pelatihan dari pemerintah daerah pada warganya.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
OLAHAN SAMPAH - Ketua RT 36, Rahmat Hidayat (kanan) dan Dedi Dwi Yanto, pengurus Bank Sampah Isbon Ceria menunjukkan produk turunan dari pengelolaan sampah di Perumahan Istana Bondowoso (Isbon), Kelurahan Badean, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Minggu (14/9/2025). 

Ke depan, kata Hans, pihaknya ingin dukungan edukasi dan pelatihan dari pemerintah daerah pada warganya.

Termasuk fasilitas tempat pengelolaan karena sampai sekarang bank sampahnya menggunakan rumah warga. "Yang diperlukan adalah tempat pengolahan sampah," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkuhan Hidup, Aris Agung Sungkowo berharap masyarakat bisa mencontoh aktivitas di perumahan Isbon ini sehingga sampah yang dibawa ke TPA adalah sampah residu.

"Kita akan terus melakukan pembinaan," kata Aris saat mendatangi Bank Sampah Isbon Ceria.

Ia menerangkan di Bondowoso sebenarnya sudah punya 45 bank sampah. Hanya saja yang masih berjalan hanya sekitar 20 unit.

Penyebabnya, karena kemauan orang yang mau "mengabdi" ke sampah sulit. "Kita punya 45 bank sampah, yang masih intens cuma 20-an," terangnya.

Untuk di Isbon ini, kata Aris, pihaknya akan membantu beberapa prasarana di perumahan itu. "Kita masih mandek karena efisiensi. Tetapi kita ingin membantu minimal roda tiga," jelasnya.

Ke depan DLH akan membuat aturan yang mewajibkan setiap pengembang perumahan untuk membuat TPS terpadu.

"Jadi ketika membuat perumahan, mereka harus sudah menyiapkan TPS 3R. Sekarang belum, peraturan tertulisnya belum," pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved