Maut di Jalur Poros Bangkalan-Sampang, Dalam 20 Menit Satu Pemotor Tewas Dan 4 Luka Berat-Ringan

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Perilaku berkendara membahayakan menjadi penyebab jalan raya dijuluki jalur maut, seperti jatuhnya lima korban dalam kecelakaan yang terjadi di jalur poros Bangkalan-Sampang, Kamis (11/9/2025).

Dalam 20 menit, terjadi dua kecelakaaan di dua lokasi berbeda. Akibatnya, satu pengendara tewas di lokasi kejadian dan empat lainnya mengalami luka sedang hingga berat dalam kejadian pukul 17.00 WIB dan pukul 17.20 WIB itu.

Kecelakaan pertama terjadi di jalur poros pantura Bangkalan, yaitu Jalan Raya Desa Buluk Agung, Kecamatan Klampis pada pukul 17.00 WIB yang melibatkan sepeda motor Yamaha Aerox dan mobil Mitsubishi L300. 

Keduanya saling bertabrakan muka, pengemudi mobil menderita luka berat, penumpang motor menderita luka ringan serta penumpang L300 juga menderita luka ringan.

Pengendara motor Aerox tanpa nopol adalah AP (20), warga Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, sementara yang dibonceng berinisial S (23), warga Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. 

Adapun penumpang Mitsubishi L300 nopol M 1835 GC berinisial R (70), warga Keamatan Penang, Kabupaten Sampang. 

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama mengungkapkan, pengendara Aerox yang berjalan dari arah Timur ke Barat hendak mendahului kendaraan di depannya. Di saat bersamaan muncul Mitsubishi L300 dari depan, dan karena jarak terlalu dekat terjadilah benturan.

“Akibat dari kecelakaan tersebut, kedua pengendara Aerox menderita luka berat dan luka ringan. Untuk penumpang L300 mengalami luka ringan,” ungkap Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, Jumat (12/9/2025).

Kejadian serupa terjadi di jalur poros tengah Bangkalan, Jalan Raya Paka’an Dajah, Kecamatan Galis pukul 17.20 WIB. 

Seorang pengendara Honda Scoopy nopol L 4279 BAC meregang nyawa, yaitu YS (49), warga Desa Gunung Sereng, Kecamatan Kwanyar.

Tabrakan terjadi dengan motor Honda CBR  nopol S 2580 IY. Pengendara CBR berinisial  AR (22), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, juga mengalami luka berat.

Dua peristiwa di dua jalur poros penghubung Bangkalan dan Sampang itu wajib diwaspadai para pengendara karena sangat beresiko hingga mengakibatkan fatalitas akibat laka lantas.

Agung menjelaskan, motor Honda Scoopy melaju dari Timur ke Barat dan bertabrakan muka dengan Honda CBR 250 CC yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi benturan.

“Akibat kecelakaan itu, pengendara Scoopy meninggal dunia dan dan pengendara CBR menderita luka berat. Perkara ini sudah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan,” pungkas Agung.  *****