Ada Lomba Desain Motif Batik Lamongan, Ini Syarat dan Ketentuan Wajib untuk Para Peserta

Dekranasda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kembali akan menggelar lomba desain motif batik 2025.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
DESAIN MOTIF BATIK - Dekranasda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kembali akan menggelar lomba desain motif batik 2025. Lomba yang akan digelar pada Selasa (16/9/2025) telah diawali dengan workshop batik, bersama peserta lomba desain motif batik. 

SURYA CO.ID LAMONGAN - Dekranasda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kembali akan menggelar lomba desain motif batik 2025.

Lomba yang akan digelar pada Selasa (16/9/2025) telah diawali dengan  workshop batik,  bersama peserta lomba desain motif batik.

"Pada tahun ini workshop batik digelar sebelum pelaksanaan lomba karena untuk memberikan wawasan teknik membatik sesuai kaidah bagi para peserta. Karena memahami teknik membatik juga bagian dari melestarikan warisan budaya,"  ujar Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Lamongan, Anang Taufik kepada SURYA.CO.ID, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Bupati Yuhronur Efendi Mengapresiasi Inovasi Petani Lamongan yang Budidaya Bawang Merah Bauji

Langkah workshop dilaksanakan sebelum lomba berlangsung, katanya, bertujuan memberikan wawasan kepada peserta.

Lomba ini bukan sekedar mengerahkan kemampuan menggambar saja.

"Tapi memberikan pemahaman tentang teknik membatik dengan benar," katanya.

Baca juga: Lestarikan Batik, Diskoperasi Lamongan Gelar Uji Kompetensi untuk Pembatik Pemula

Terlebih batik adalah wastra (kain tradisional) warisan budaya Indonesia yang memiliki kekayaan makna dan keindahan dan tidak lepas dari filosofi.

Pada tahun ini workshop batik digelar sebelum pelaksanaan lomba karena untuk memberikan wawasan teknik membatik sesuai kaidah bagi para peserta. 

"Memahami teknik membatik juga bagian dari melestarikan warisan budaya," tutur Anang.

Baca juga: Hari Batik Nasional, Penjualan Batik Lamongan Sepanjang Tahun 2024 Capai Rp 20 Miliar

Anang menyitir apa yang diterangkan narasumber workshop batik, Lintu Tulistyantoro, batik Lamongan masuk kategori batik pesisir karena memiliki ciri khas seperti ragam hias flora dan fauna yang natural.

Pilihan warna yang cerah dan beragam (terutama merah dan biru), serta motif yang terinspirasi dari lingkungan sekitar pesisir.

Sementara itu Anang  juga memberi catatan, lomba desain motif batik yang akan digelar Selasa (16/9/2025) adalah yang belum pernah ditampilkan pada semua jenis lomba.

Teknical meeting telah dilaksanakan pada 180 peserta yang sudah mendaftar lomba desain motif batik 2025.

Dan  peserta wajib  membuat desain motif tema makanan dan wisata Lamongan. 

Untuk kategori SD/MI (kelas 1 sampai 3) bisa menggambar secara langsung di Pendopo Lokatantra tanggal 16 September menggunakan pensil warna atau crayon.

Sedangkan kategori SD/MI (kelas 4 sampai 6) dan SMP/Mts menggambar menggunakan cat air atau minyak secara langsung di Pendopo Lokatantra tanggal 16 September.

Lalu untuk kategori umum (usia 15 sampai 50) bisa menggambar di rumah dan menyediakan tiga desain motif batik

Penjualan Tembus Miliaran Rupiah

Kabupaten Lamongan memiliki kekayaan batik dan potensinya semakin digandrungi oleh banyak kalangan baik anak muda maupun orang tua. Termasuk bawah, menengah dan kalangan atas.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Anang Taufik mencatat, selama kurun waktu tahun 2024, transaksi penjualan batik khas Lamongan mendekati angka  Rp 20 miliar rupiah.

Tingginya penjualan tentu tak lepas dari potensi para pembatik yang membuat inovasi serta motif baru. 

"Kita punya sentra pembatik  tersebar di tiga wilayah yang ada di kabupaten Lamongan," kata Anang Taufik, Rabu (2/10/2024).

Selain itu, kata Anang,  peran pemerintah baik pemerintah daerah maupun Kementerian Ekonomi Kreatif turut membantu para pembatik dalam hal bantuan dan fasilitas,  agar batik khas lamongan terus melakukan inovasinya dan semakin dikenal di kancah nasional.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved