Pemprov Jatim Kucurkan Rp 7 Miliar Ke Situbondo, Dipecah Menjadi 8 Program Pengentasan Kemiskinan

"Memang untuk mengakurasi datanya sangat sulit, karena hidup masyarakat dinamis. Tetapi teman-teman TKSK ini yang bekerja keras untuk bersinergi dengan pemerintah," jelasnya.

Dengan adanya PKH, Emil menegaskan, provinsi perlu menebalkan program untuk para lansia di atas 70 tahun.

Selain itu, lanjutnya, bagi masyarakat yang telah sudah mendapatkan program PKH akan dilanjutkan melalui program kewirausahaan. "Tetapi kita tetap akan membantu mereka agar mandiri," katanya.

Pihaknya mendekatkan program ini bukan hanya untuk menyalurkan dana, tetapi juga mendampingi secara skolaristik sehingga penerima merasa memiliki mitra dalam menaikkan standar hidupnya menjadi lebih baik.

Sementara Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim yang telah mengalokasikan anggaran untuk pendapingan sosial bagi masyarakat Situbondo.

Mas Bupati Rio mengatakan, pihaknya masih memfokuskan perbaikan dan pembangunan infrastruktur karena elemen kemiskinan ada pada infrastruktur, pendidikan dan peluang kerja. "Saat ini kami mengajari masyarakat untuk tidak terlalu berharap pada bantuan sosial," kata Mas Rio.

Faktanya,  sambung Mas Rio, masyarakat yang terus dijanjikan bantuan sosial akan mengalami proses ketidakmandirian. "Tetapi bagi mereka yang sangat membutuhkan atau butuh penyangga untuk kepentingan keluarganya, tetap kita anggarkan," tegasnya.

Dikatakan, bantuan tidak akan menyelesaikan kemiskinan melainkan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, kualitas hidup, lingkungan dan pekerjaan.

"Terutama infrastruktur, dan saya contohkan kantong utama kemiskinan di Kecamatan Arjasa, karena infrastrukturmya buruk sekali. Padahal pertaniannya luar biasa bagus," pungkasnya.  *****