Potongan Tubuh Manusia Tercecer

Alasan Alvi Tega Bunuh dan Mutilasi Tiara Lalu Membuangnya di Mojokerto, Ternyata Dendam Gegara Ini

Terungkap alasan Alvi tega membunuh dan memutilasi kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati, lalu membuangnya di Mojokerto. Ada dendam.

Kolase Polres Mojokerto dan SURYA.co.id/Romadoni
PELAKU MUTILASI - (kiri) Alvi Maulana, Tega Bunuh dan Mutilasi Tiara Lalu Membuangnya di Mojokerto. Terungkap alasannya. 

Dari hasil penggeledahan di kamar kos, polisi menemukan sejumlah barang bukti penting. Fauzy menyampaikan,

“Saat penggeledahan kita temukan tas ada bekas darah, tulang dan serpihan tengkorak kepala dalam plastik berada di balik lemari. Dibungkus plastik hitam, dua plastik yang berbeda tulang besar dan kecil.”

Selain itu, petugas juga mengamankan dua bungkus plastik berisi sisa tulang serta sebuah tas bercak darah yang dipakai pelaku untuk membawa potongan tubuh korban ke wilayah Pacet.

Tusuk Leher Korban

Pembunuhan disertai mutilasi itu dilakukan pelaku di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengatakan, pelaku membawa pisau dapur mengendap-endap menghampiri korban yang duduk di atas kasur kamar kos.

Pelaku dari arah belakang menghujam leher korban satu kali. TAS tak sempat melawan, tusukan pisau telak mengenai leher bagian atas membuat korban tergeletak di lantai hingga meninggal dunia diduga akibat kehilangan banyak darah.

"(Pelaku) menusuk di leher sebelah kanan, menggunakan pisau dapur. Satu kali tusuk lukanya cukup dalam, sampai korban kehabisan darah," ungkap Fauzy, Minggu (7/9/2025).

Pelaku membiarkan korban hingga kondisinya meninggal dunia. Ia menyeret tubuh korban ke kamar mandi di dalam kamar kos tersebut.

Baca juga: Nasib Pilu Tiara Wanita Lamongan Korban Mutilasi di Mojokerto, Ayahnya Berjuang Biayai Kuliah

Perbuatan mutilasi dilakukan pelaku di kamar mandi. Polisi mengamankan barang bukti berupa, pisau dapur digunakan pelaku membunuh korban dan pisau daging, gunting taman dan palu digunakan memutilasi tubuh korban.

Tak ada perasaan iba, pelaku memutilasi bahkan menyayat memisahkan daging dan tulang korban.

Diduga sisa organ tubuh korban dimasukkan ke dalam closet WC. Kondisi kepala sudah tak berbentuk dimutilasi menggunakan gunting taman.

Bagian tulang dan daging  dimasukkan ke dalam tas warna merah dengan puluhan potongan dibuang ke Pacet-Cangar. Pelaku mengendarai motor matic berangkat dari kos Surabaya pukul 04.00 WIB dan tiba di TKP Pacet-Cangar sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (2/9).

Sebagian potongan tulang ditaruh dalam wadah plastik hitam yang disimpan di atas dinding kamar mandi.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat memindahkan sisa organ tubuh korban di kantong plastik yang disimpan di balik lemari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved