RSUD Dr R Soedarsono Buat 4 Inovasi Berkelas, Jadikan Pelayanan di Kota Pasuruan Lebih Manusiawi

Loket drive thru obat misalnya, memungkinkan pasien atau keluarga mengambil resep tanpa perlu antre lama di dalam gedung

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkot Pasuruan
INOVASI LAYANAN - Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo melaunching dan meresmikan empat inovasi layanan baru di RSUD Dr R Soedarsono, Jumat (22/8/2025). 

SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Pelayanan kesehatan di Kota Pasuruan makin meningkat ketika RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan resmi meluncurkan empat inovasi terbaru.

Inovasi itu meliputi loket drive thru obat, ruang rawat inap standar (KRIS) Alamanda dan Kemuning, layanan Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO), serta layanan antar pasien berbasis aplikasi SIMANIS dan SIJAPRI.

Peluncuran berlangsung di aula lantai 2 rumah sakit pemkot itu. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo hadir langsung memimpin peresmian dengan memotong pita dan memecah kendi.

Empat inovasi itu disebut sebagai bagian dari ikhtiar rumah sakit dalam menghadirkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan manusiawi.

Loket drive thru obat misalnya, memungkinkan pasien atau keluarga mengambil resep tanpa perlu antre lama di dalam gedung.

Sementara ruang rawat inap KRIS di Alamanda dan Kemuning menjadi jawaban atas standar pelayanan rumah sakit yang lebih layak dan nyaman.

Tidak kalah penting, layanan khusus TB-RO dibuka untuk menangani kasus Tuberkulosis Resisten Obat yang membutuhkan perhatian serius dan penanganan terintegrasi.

Sedangkan dua aplikasi digital, masing-masing SIMANIS dan SIJAPRI, memberi opsi layanan antar pasien yang lebih praktis dan berbasis sistem, bukan sekadar improvisasi di lapangan.

“Ini bagian dari transformasi layanan rumah sakit. Semoga dengan inovasi ini, RSUD Dr R Soedarsono dapat terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Mas Adi, Jumat (22/8/2025).

Wali kota menegaskan, pelayanan kesehatan bukan hanya soal gedung dan fasilitas, melainkan juga soal integritas tenaga kesehatan yang mendampingi pasien dengan sepenuh hati.

“Harapannya Kota Pasuruan semakin sehat, dengan fasilitas yang memadai dan tenaga kesehatan yang berkompeten,” imbuhnya.

Hadir pula dalam acara itu Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, jajaran pejabat pemkot, hingga dewan pengawas rumah sakit.

Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa inovasi kesehatan adalah urusan bersama, langkah kolektif untuk menjadikan layanan publik di Kota Pasuruan kian berkelas. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved