Cuaca Buruk Mendadak Datang, 3 Kapal Nelayan Tuban yang Siap Berlayar Karam Dihantam Angin Kencang

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan 3 kapal nelayan karam di TPI Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jatim.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
KAPAL KARAM - 3 kapal nelayan di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, karam setelah dihantam hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (19/8/2025). Akibatnya, nelayan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

SURYA.CO.ID, TUBAN – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan 3 kapal nelayan karam saat bersandar di dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.  

Saat itu, 3 kapal tersebut dalam kondisi siap berlayar, namun cuaca buruk mendadak datang sehingga kapal saling berbenturan. 

Akibatnya, kapal mengalami kerusakan parah hingga karam.

Sholin (45) pemilik salah satu kapal, mengatakan bahwa kapal miliknya akan digunakan melaut pada pukul 15.00 WIB, sayangnya pada pukul 13.30 WIB kapal keburu karam.

Kapal ini juga direncanakan akan mengarungi samudra selama 11–13 hari. Bahkan semua persiapan berlayar, mulai dari akomodasi hingga logistik anak buah kapal (ABK) sudah lengkap.

“Gara-gara angin kencang dan ombak, kapal rusak parah. Padahal semua perbekalan sudah siap untuk berlayar hampir dua minggu,” ujar Sholin, Rabu (20/8/2025).

Saat kejadian, terdapat 3 ABK di dalam kapal yang tengah berusaha menyelamatkan kapal, namun angin dan ombak yang besar membuat upaya mereka gagal. Beruntung seluruh ABK masih selamat dan berhasil menyelamatkan diri.

“Alhamdulillah ABK masih selamat,” imbuh Sholin.

Akibat musibah ini, lanjut Sholin, ia harus mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta. 

“Kalau perbekalan saja sudah Rp 50 juta, untuk perbaikan kapal bisa lebih dari Rp 100 juta,” bebernya.

Setelah kejadian ini, imbuh Sholin, nantinya ia akan membawa kapal karam tersebut ke pinggir pantai untuk nantinya diperbaiki. 

Selain itu, ia juga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian kepada nelayan tradisional, baik berupa bantuan perbekalan maupun biaya perbaikan kapal.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved