HUT Kemerdekaan RI ke 80

Merdeka Dari Jalan Rusak, Jalan Mulus Jadi Kado Terindah HUT RI Untuk Warga Krucil Probolinggo

Di momen HUT Kemerdekaan Ke-80 RI, Minggu (17/8/2025), jalan yang baru diperbaiki itu sudah bisa dilintasi.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
Pemkab Probolinggo
KADO KEMERDEKAAN - Jalan Kecamatan Krucil yang sebelumnya rusak sudah mulus dan menjadi hadiah dari Pemkab Probolinggo di momentum Kemerdekaan RI ke-80. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Setelah ribuan pejuang berkorban untuk kemerdekaan rakyat Indonesia, sekarang pemerintah yang meneruskan perjuangan lewat pembangunan. 

Pemkab Probolinggo tidak bersuara banyak, tetapi memberi kado spesial di Hari Kemerdekaan RI berupa jalan mulus.

Hadiah infrastruktur jalan yang bagus, mulus dan kuat itu tentu lebih membahagiakan masyarakat Kecamatan Krucil, ketimbang hadiah uang atau bansos sekalipun.

Di momen HUT Kemerdekaan Ke-80 RI, Minggu (17/8/2025), jalan yang baru diperbaiki itu sudah bisa dilintasi. Padahal selama bertahun-tahun jalan di Krucil itu rusak parah dan membahayakan.

Proyek ini rampung bertepatan dengan puncak peringatan HUT RI. Sebelumnya, ruas jalan ini sering dikeluhkan pengguna lantaran berlubang, bergelombang, dan membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan. 

Kini setelah dilakukan pengaspalan dengan lapisan hotmix, kondisi jalan berubah drastis. Permukaan lebih rata, kuat, dan nyaman untuk dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Seperti hadiah kemerdekaan untuk kami. Jalan ini sekarang sudah bagus, yang dulunya rusak dan banyak pengendara jatuh. Sekarang sudah sae," kata Ainul Yakin, warga Krucil, Minggu (17/8/2025).

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra mengatakan, pekerjaan jalan ini dimulai sejak akhir Juli 2025. Prosesnya melalui tahapan teknis berlapis. 

Pertama, Lapis Pondasi Agregat A (LPA) dipasang untuk memperkuat struktur dasar jalan.

"Setelah itu, pengerjaan menggunakan asphalt finisher untuk membentangkan hamparan aspal, dibantu oleh tandem roller dan pneumatic roller agar permukaan lebih padat, rata, dan tahan lama," jelas Hengki.

Kemudian, lanjut Hengki, aspal hotmix yang digunakan didatangkan langsung dari Purwosari Pasuruan, dengan spesifikasi pengaspalan AC-BC (Aspal Concrete - Binder Course) setebal 6 cm dan diakhiri dengan lapisan AC-WC (Aspal Concrete - Wearing Course) setebal 4 cm. 

"Material tersebut dikenal berkualitas tinggi dan tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga jalan diproyeksikan lebih awet dan minim perawatan," ungkapnya.

Menurut Hengki, pengerjaan yang ditaksir selesai dalam waktu 150 hari itu, dapat tuntas lebih cepat. Hanya tersisa beberapa pekerjaan kecil lain, serta jalan tersebut masih dalam masa perawatan. Meski demikian, jalan tersebut sudah dapat dilalui oleh masyarakat.

"Kami berharap masyarakat juga ikut membantu merawat dan menjaga jalan itu agar bisa bertahan lebih lama. Serta demi kenyamanan seluruh pengguna jalan," pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved