Lucunya Saat Ayam Jago Berlarian Mengecoh Warga Binaan, Agustusan di Lapas Mojokerto Jadi Gelak Tawa

Ia berharap, kegiatan ini selalu digelar dan lebih meriah lagi setiap memperingati hari kemerdekaan RI tahun depan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
MENGEJAR AYAM - Keseruan para peserta lomba tangkap ayam jantan yang diikuti warga binaan perempuan di lapangan tahanan Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 tahun 2025, Jumat (15/8/2025). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Para warga binaan di Lapas Mojokerto tertawa lepas saat berlangsungnya lomba menangkap ayam jago, dalam rangka memeriahkan peringatan kemerdekaan HUT RI ke-80 tahun 2025.

Lomba unik ini diikuti narapidana pria dan wanita, mereka beradu cepat menangkap ayam yang dilepas di sebuah arena dari pembatas banner luasnya sekitar 2,5 meter × 4 meter di lapangan tahanan, Lapas Kelas IIB Mojokerto, Jumat (15/8/2025).

Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, lomba menangkap ayam dengan peserta narapidana dan tahanan baru pertama kali ini digelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

"Lapas Mojokerto mengadakan lomba tangkap ayam, kami berikan kebebasan kepada seluruh warga binaan dan seluruh petugas untuk menyelenggarakannya untuk memeriahkan HUT RI ke-80," kata Rudi.

Perlombaan tangkap ayam ini semakin seru, ketika pesertanya mengenakan daster emak-emak dengan ditutup masker dan kain di bagian mata.

Setiap ronde ada empat narapidana dengan dua ekor ayam yang dilepas di arena. Para peserta tampak kesulitan menangkap dua ayam dalam kondisi mata tertutup. 

Bahkan peserta dari warga binaan perempuan beberapa kali saling bertabrakan karena memperebutkan ayam jantan itu.

Mereka sampai merangkak dengan kedua tangan meraba-raba untuk mengikuti suara ayam yang berlarian mengitari arena, hingga akhirnya salah peserta berhasil menangkapnya.

Saking gemasnya, ada peserta narapidana perempuan yang berhasil menangkapnya hingga berjoget sembari mengangkat ayam ke atas layaknya sebuah trofi.

Sontak hal itu memicu gelak tawa dari ratusan narapidana di Lapas Kelas IIB Mojokerto yang menyaksikan lomba nyeleneh ini.

"Kegiatan ini juga sebagai sarana hiburan bagi warga binaan, supaya mereka senang. Walaupun menjalani pidana, mereka tetap ada semangat kemerdekaan dan ada kebahagiaan di hati warga binaan," ungkap Rudi.
 
Ia menyebut, lomba tangkap ayam ini terinspirasi perlombaan yang banyak digelar oleh warga pedesaan. Suasana di lapas mendadak berubah seperti di kampung halaman bagi narapidana. 

Pesertanya masing-masing dua orang dari masing-masing perwakilan kamar, dengan total 32-64 kamar di Lapas Mojokerto. Hadiahnya, berupa keperluan dan yang bermanfaat bagi narapidana seperti sembako, peralatan mandi dan lainnya.

Sebelumnya juga dilaksanakan lomba tarik tambang, futsal pakai sarung, lomba adzan dan kultum, lomba yel-yel, kebersihan dan karaoke yang diikuti seluruh warga binaan sejumlah 972 orang dan petugas Lapas Mojokerto.

"Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian kami, Lapas Mojokerto ingin membangun suasana yang nyaman, tenteram, damai dan juga kekeluargaan yang kental di antara warga binaan seluruhnya. Terlihat warga binaan senang dengan kegiatan ini," pungkas Rudi.

Narapidana perempuan, DR (31) asal Trawas Mojokerto mengungkapkan, kegiatan Agustusan tahun ini lebih meriah dan bervariasi.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved