Pemilu 2029
Pemekaran Dapil Jadi 55 Kursi di Pileg Surabaya 2029, Gerindra Surabaya Siapkan Langkah Strategis
DPC Gerindra Surabaya menyiapkan langkah strategis menyambut wacana pemekaran daerah pemilihan (Dapil) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Gerindra Surabaya fokus utama pada penambahan jumlah kursi di DPRD (saat ini 8 kursi) pada Pileg 2029 untuk memperjuangkan aspirasi warga.
- Mengadakan retret kader (PAC hingga ranting) untuk memperkuat soliditas organisasi, menyamakan langkah politik, dan menyusun peta kerja berbasis wilayah.
- Kesiapan dan kesatuan gerak kader menjadi kunci untuk meningkatkan perolehan suara Gerindra dan mensukseskan Pemilu 2029.
SURYA.co.id | SURABAYA - DPC Gerindra Surabaya menyiapkan langkah strategis menyambut wacana pemekaran daerah pemilihan (Dapil) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029.
Kursi DPRD Surabaya berpeluang bertambah dari 50 menjadi 55 kursi nanti.
Baca juga: Bidik Quattrik Kemenangan, PDI Perjuangan Surabaya Target Menangi Pileg 2029
Potensi penambahan Dapil itu bisa dilakukan mengingat jumlah penduduk Surabaya sudah mencapai 3 juta lebih.
Di tengah-tengah wacana pemekaran Dapil itu, Gerindra Surabaya fokus pada bagiamana meningkatkan jumlah kursi.
Saat ini, Gerindra berada di urutan kedua setelah PDIP di kursi DPRD Surabaya.
PDIP 11 kursi, Gerindra 8 kursi) PKB 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKS 5 kursi, PSI 5 kursi, PAN 3 kursi, PPP 3 kursi, Demokrat 3 kursi, dan NasDem 2 kursi.
Perkuat Konsolidasi
Minggu (9/11/2025), ratusan kader Partai Gerindra Surabaya dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) mengikuti retret kader di Ubaya Training Centre (UTC) Trawas, Mojokerto, Jatim.
Kegiatan tersebut menjadi ruang konsolidasi internal untuk memperkuat soliditas, kesiapan organisasi, dan strategi menghadapi Pemilu 2029, terutama jika pemekaran daerah Dapil terealisasi.
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, menyampaikan bahwa retret ini menjadi momentum untuk menyamakan langkah politik hingga tingkat akar rumput.
Menurut dia, kesiapan dan kesatuan gerak kader menjadi kunci kemenangan partai dalam kontestasi politik mendatang.
“Retret ini salah satu tujuannya membangun suasana demokrasi yang baik dan juga mensukseskan Pemilu 2029 dengan meningkatkan perolehan suara dari Partai Gerindra, dan saya mengajak seluruh kader partai memaksimalkan perolehan suara,” ujar Cahyo.
Cahyo menambahkan peningkatan kursi legislatif akan memberikan ruang lebih luas bagi legislatif untuk memperjuangkan aspirasi warga.
Dia menilai pemekaran dapil baru akan bermakna bila diikuti bertambahnya jumlah kursi dan kekuatan politik Gerindra di DPRD Surabaya.
“Maka makin banyak opsi-opsi harapan dari masyarakat,” tutur Anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko atau Cak Yebe, menjelaskan bahwa potensi pemekaran dapil merujuk pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXII/2024.
Retret ini, kata dia. sekaligus menjadi forum memberikan pemahaman teknis kepada seluruh pengurus terkait dinamika tersebut.
“Konsen kita adalah bagaimana jumlah kursi di DPRD Surabaya itu harus bertambah dulu, di mana saat ini kita ada 50 kursi. Fokus kita menambah jumlah kursi menjadi 55, di mana salah satu syaratnya adalah di kependudukan,” ujar Cak Yebe.
Dia menyebut jumlah penduduk Surabaya minimal harus mencapai tiga juta jiwa agar penambahan kursi legislatif dapat diajukan.
Oleh karena itu, Komisi A akan membentuk desk khusus bersama Dispendukcapil untuk memperbarui data kependudukan.
“Harapan kami, Kota Surabaya ini sudah waktunya kursinya bertambah dari 50 jadi 55,” jelas Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini.
Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Surabaya, Bahtiyar Rifai, menegaskan bahwa retret ini juga berfungsi memperkuat kekompakan organisasi hingga tingkat ranting.
Menurut dia, kemenangan politik hanya bisa dicapai bila struktur partai berjalan solid dan saling menopang.
“Kegiatan ini bukan hanya soal strategi, tapi membangun rasa memiliki bersama. Kami ingin kader dari tingkat kota sampai ranting merasakan bahwa perjuangan ini satu napas,” ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Bahtiyar menegaskan bahwa setelah retret, setiap PAC akan diminta menyusun peta kerja politik berbasis wilayah.
“Target akhir dari konsolidasi ini adalah kesiapan penuh menghadapi Pemilu 2029,” katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/RETREAT-Seluruh-kader-dan-pengurus-DPC-hingga-PAC-Gerindra-Surabaya-m.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.