Ringkasan Berita:

• DPRD Gresik meluncurkan sistem e-Asmara Gresik (e-Aspirasi Masyarakat Gresik) untuk menampung aduan.
• Sistem ini berfungsi sbg media informasi & monitor aduan real time, mendukung keterbukaan pelayanan publik.
• Warga dapat sampaikan aspirasi secara digital (website) atau tatap muka setiap hari Kamis (Kasmaran Gresik).
• Tujuan: Mempermudah warga melapor (tanpa syarat khusus) & menjamin transparansi tindak lanjut aduan hingga tuntas.

SURYA.co.id, GRESIK – Setiap Kamis, suasana di kantor DPRD Gresik bakal sedikit berbeda.

Ruang aspirasi kini tak hanya didatangi warga yang datang silih berganti, tapi juga layar monitor yang menampilkan sederet aspirasi warga.

Semuanya terangkum dalam sistem baru bernama e-Asmara Gresik.

Baca juga: Gelar Paripurna Hasil Reses, WK DPRD Gresik Lutfi Dawam: Hasilnya akan Disampaikan ke Pemkab Gresik

Nama yang terdengar unik ini ternyata singkatan dari elektronik aspirasi masyarakat Gresik.

Ada juga sebutan lain yang lebih 'romantis', Kasmaran Gresik atau Kamis Aspirasi Masyarakat Gresik.

Intinya, DPRD Gresik ingin lebih dekat dengan masyarakat, baik secara digital maupun tatap muka.

Caranya, warga bisa mengakses website https://easmara.gresikkab.go.id/ memasukkan aspirasi langsung, bahkan foto juga bisa dilampirkan secara digital.

"Tujuannya (e-Asmara Gresik) jadi media informasi kepada masyarakat, sekaligus membantu kami untuk memonitor segala aduan sampai ke tindak lanjutnya. Semuanya bisa diketahui oleh masyarakat secara real time," kata Ketua DPRD Gresik, M Syahrul Munir saat launching di gedung DPRD Gresik, Kamis (16/11/2025).

Keterbukaan Pelayanan Publik

Ditambahkan, e-Asmara Gresik sekaligus bentuk keterbukaan pelayanan publik yang diselenggarkan oleh DPRD Gresik.

Nah, pengaduan masyarakat diformalkan pada setiap hari Kamis, sehingga masyarakat menjadi lebih mudah dalam melakukan pengaduan.

"Setiap Kamis, bisa menyampaikan aspirasi masyarakat ke kantor di DPRD Gresik. Karena sebagian besar masyarakat masih ada yang belum bisa menyampaikan aspirasi secara online atau digital meskipun kami sebenarnya sudah menyediakan kanal DPRD Gresik. Sehingga masyarakat sudah bisa menyampaikan aduan secara online,"paparnya.

Misalnya, masyarakat yang ingin datang langsung ke kantor DPRD Gresik, dan memastikan langsung pengaduannya masuk, maka difasilitasi pada hari Kamis untuk masukkan ke sistem agar bisa dimonitor, dipantau, hingga selesai.

"Tidak ada syarat khusus, yang penting warga Gresik. Siapapun yang punya keluhan terkait dengan pelayanan publik atau dengan urusan pemerintahan, nanti akan kami tindak lanjuti"cetus dia.

Syahrul menjamin tranparasi pelayanan publik melalui e-Asmara Gresik.