Anggota Komisi C DPRD Jatim Lilik Hendarwati: Pariwisata dan UMKM Bisa Genjot Perekonomian Jatim

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, menyebut UMKM dan pariwisata adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
YouTube Harian Surya
GEBRAKAN WAKIL RAKYAT - Anggota Komisi C DPRD Jatim Lilik Hendarwati saat berbicara dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network belum lama ini. Lilik mengulas bagaimana hubungan pariwisata dan UMKM untuk perekonomian. 

SURYA.co.id, SURABAYA - UMKM dan pariwisata adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Sebab, biasanya destinasi wisata juga menampilkan produk UMKM sehingga tak ayal dapat mendongkrak perekonomian masyarakat maupun daerah pada umumnya.

"Pariwisata dan UMKM saling berkaitan. Saya melihat kalau di Jawa Timur ini potensi pengembangan wisata ini kan sedang kuat," kata anggota Komisi C DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, Rabu (1/10/2025).

Ulasan Lilik ini disampaikan saat dia berbicara dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat yang berlangsung di Studio TribunJatim Network belum lama ini.

Dalam podcast yang dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Surya Mujib Anwar ini, Lilik menyampaikan potensi besar pariwisata dan UMKM untuk perputaran ekonomi.

Menurut Lilik, pariwisata dan UMKM memang memiliki kaitan erat.

Sebab pada kenyataannya di lapangan, orang yang menikmati wisata pasti juga akan menyempatkan diri untuk berbelanja kuliner maupun oleh-oleh.

Terlebih, jika ada produk unggulan atau khas dari suatu daerah yang menjadi lokasi pariwisata.

Legislator dapil Surabaya ini melihat, saat ini sudah banyak sentra wisata yang disediakan di berbagai tempat dengan turut menampilkan produk UMKM.

Artinya, koneksi antara pariwisata dan UMKM sudah semakin kuat.

Sebagai politisi perempuan, selama ini Lilik sangat dekat dengan pelaku UMKM.

Bahkan, membina pelaku UMKM melalui Laksita Semesta Akademi.

Ini merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan UMKM dan pendampingan bahkan pengembangan.

Dalam yayasan itu, Lilik memberikan pendampingan melalui sejumlah upaya seperti pelatihan hingga bagaimana mengurus sertifikasi.

Melalui berbagai upaya ini, Lilik ingin UMKM semakin naik kelas.

"Saya ingin UMKM naik level," ucap Lilik.

Pengembangan UMKM memang perlu andil semua pihak. Terutama, pemerintah.

Di Jawa Timur sendiri, berbagai upaya sudah dilihat Lilik cukup bagus.

Ia berharap UMKM terus tumbuh dan berkembang.

Perhatian dinilai penting lantaran UMKM memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur.

PDRB sendiri merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah pada periode tertentu.

Melalui PDRB, dapat diturunkan beberapa indikator lain seperti pertumbuhan ekonomi dan struktur ekonomi.

Pada tahun 2024, 59,1 persen PDRB Jatim dari sektor UMKM.

"Artinya bukan kaleng-kaleng, bahwa UMKM ternyata memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Jawa Timur dan kita harus dukung. Apalagi sekarang Bu Gubernur kita sedang mencanangkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara," tandas Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved