Citizen Reporter

Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban

Inovasi teknologi baru pengolahan kopi dan kedelai dikembangkan di Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

|
Editor: Musahadah
istimewa
PENDAMPINGAN - Akademisi Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan pendampingan, pelatihan dan praktek pengurusan legalitas usaha di usaha pengolahan tempe milik Tamaji di Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. 

Program ini disambut antusias Agus Wibowo dari PT. Aisindo Karya Mandiri dan Tamaji, pemilik usaha pemilik usaha bubuk kedelai tempe. 

Menurut mereka, program Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD) Kemendiktiristek pendanaan tahun 2025 ini membawa perubahan signifikan bagi usaha mereka.  

Di program ini, masing-masing akademisi berkolaborasi sesuai dengan bidang keahliannya. 

Seperti Muslichah Erma Widiana yang memberikan pelatihan, praktek dan pendampingan mengenai fungsi manajemen pemasaran dan fungsi manajemen struktur organisasi ke kedua mitra.

Suyanto mengajarkan pengoperasian mesin roasting kopi, mesin penepung, mesin silo, dan menekankan pentingnya menggunakan inovasi mesin roasting terbaru untuk meningkatkan kualitas kopi dan tempe. 

Sementara, Arizal mengajarkan kedua mitra teknik desain dan rancang bangun e-marketing Marketplace dan pasar.  

Dan, Bagus Ananda mendesain laporan keuangan laba rugi dan penataan exhouse kopi sehingga kedua mitra ini dapat naik level dan produknya bisa berkembang di luar Kabupaten Tuban.

Penulis: 

Bagus Ananda Kurniawan

Dosen Program Studi Administrasi Publik Universitas Bhayangkara Surabaya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved