JCI East Java dan HIPMI Surabaya Kolaborasi Lakukan Pendampingan dan Mentoring untuk Kembangkan UMKM

JCI East Java dan HIPMI Surabaya resmi menjalin kolaborasi strategis untuk membangun Surabaya yang lebih maju.

|
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
‎MoU JCI - HIPMI - Local President JCI East Java, Andrew Hartono, dan Ketua HIPMI Surabaya, Benny Setiawan Santosa, saat melakukan penandatanganan MoU terkait kolaborasi strategis untuk membangun Surabaya yang lebih maju, Kamis (30/10/2025). Kerja sama ini merupakan langkah lanjutan dari berbagai inisiatif kolaboratif yang telah dilakukan JCI East Java dengan berbagai pihak, termasuk sebelumnya dengan Apkrindo Jatim. 

Lewat hubungan tersebut, anggota JCI berkesempatan bertukar pengalaman dan belajar langsung tentang pengelolaan bisnis dan industri di kota-kota maju.

"Johor Bahru dan Nagoya bisa menjadi cerminan bagi Surabaya untuk membangun sistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan,” ungkap Andrew.

‎Ketua HIPMI Surabaya Benny Setiawan Santosa menyambut baik langkah sinergi ini.

Menurutnya, kerja sama antara HIPMI dan JCI bukan sekadar simbol, tetapi wujud komitmen generasi muda pengusaha untuk bergerak bersama membangun kota.

"Ini kehormatan bagi kami. Kami ingin agar HIPMI dan JCI bisa bersinergi dalam kegiatan sosial, ekonomi, hingga olahraga,” jelas Benny.

‎HIPMI Surabaya juga mendorong agar sinergi ini menghasilkan program konkret di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Benny menyebut, potensi besar seperti kawasan mangrove dan Kota Lama Surabaya bisa dikembangkan melalui kegiatan bersama seperti festival olahraga dan ekonomi kreatif.

“Surabaya harus dikenal sebagai kota yang aktif, inovatif, dan terbuka bagi kolaborasi lintas sektor," ungkapnya.

‎Selain fokus pada pengembangan UMKM, HIPMI Surabaya juga menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.

Salah satu program yang sedang disiapkan adalah kampanye pengurangan sampah popok sekali pakai, dengan mendorong penggunaan popok cuci ulang yang ramah lingkungan.

Program ini diharapkan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial pengusaha muda terhadap masa depan kota.

‎Sekretaris HIPMI Surabaya, Adam Syarief Thamrin, menambahkanbahwa HIPMI kini menaungi lebih dari 300 anggota aktif dari berbagai sektor, dengan target mencapai 1.000 anggota dalam periode ini.

"HIPMI bersifat inklusif dan terbuka bagi pengusaha pemula maupun UMKM rintisan, sehingga kolaborasi dengan JCI sangat relevan untuk memperkuat ekosistem bisnis lokal," tambah Adam.

‎Dalam tiga tahun terakhir, HIPMI Surabaya telah menggelar berbagai program unggulan seperti Surabaya Business Forum, HIPMI Club, dan Suroboyo Mlayu Banter, serta kegiatan Sowan Karo Seng Duwe, yaitu kunjungan bisnis ke pabrik dan pelaku industri lokal.

Dengan bergabungnya JCI East Java dalam berbagai kegiatan tersebut, diharapkan muncul sinergi baru yang membawa energi positif bagi dunia usaha muda Surabaya.

‎“Kolaborasi ini bukan hanya tentang dua organisasi, tapi tentang visi bersama untuk menjadikan Surabaya sebagai kota dengan ekosistem bisnis yang kuat, masyarakat yang berdaya, dan generasi muda yang berjiwa pemimpin,” pungkas Adam.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved