Hingga Akhir Agustus 2025, Arus Petikemas TPK Nilam Catatkan Pertumbuhan Hingga 13 Persen

TPK Nilam berhasil membukukan arus petikemas sebesar 315.422 TEUs, meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024

Foto Istimewa TPK Nilam
ARUS PETIKEMAS NAIK 13 PERSEN - Dermaga dan lapangan penumpukan petikemas di TPK Nilam yang hingga Agustus 2025 ini telah mencatatkan peningkatan arus petikemas sebesar 13 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 lalu. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan arus domestik, khususnya dari layanan rute Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar, yang terus menunjukkan tren kenaikan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perdagangan antarwilayah. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Terminal Petikemas Nilam atau PK Nilam, salah satu terminal di bawah pengelolaan PT Terminal Teluk Lamong (TTL), berhasil mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang Januari hingga Agustus 2025. 

Berdasarkan laporan operasional, TPK Nilam berhasil membukukan arus petikemas sebesar 315.422 TEUs, meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 279.299 TEUs.

"Arus petikemas pada Agustus 2025 tercatat 46.570 TEUs, tumbuh 5 persen dibandingkan Juli 2025 sebesar 44.450 TEUs, angka ini tercatat sebagai pencapaian arus petikemas tertinggi sepanjang 2025 dan tahun-tahun sebelumnya," kata Retno Pujianto, Terminal Head TPK Nilam, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: TPK Nilam dan Berlian Siap Terapkan Layanan Terminal Booking System

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan arus domestik, khususnya dari layanan rute Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar, yang terus menunjukkan tren kenaikan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perdagangan antarwilayah. 

Hal ini mendorong aktivitas bongkar muat di TPK Nilam sebagai simpul penting rantai pasok nasional.

"Selain pertumbuhan arus, TPK Nilam juga terus menjaga pola operasional yang efektif dan efisien melalui optimalisasi pelayanan operasional, utilisasi peralatan bongkar muat yang lebih maksimal, serta penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik," jelas Retno.

Baca juga: TPK Nilam Catat Peningkatan Kinerja 10 Persen di Semester I Tahun 2025

Upaya ini berdampak pada peningkatan produktivitas tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Konsumsi energi bahan bakar sampai dengan Agustus 2025 mengalami penurunan sebesar 6,7 persen dari Tahun 2024. 

Sedangkan konsumsi energi listrik sampai dengan Agustus 2025 turun 11,2 persen dari Tahun 2024.

Efisiensi energi merupakan bagian dari strategi operasional untuk menciptakan value creation dan komitmen perusahaan dalam mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan.

Baca juga: PT Terminal Teluk Lamong Resmi Operasikan TPK Nilam

Retno menegaskan, capaian ini bukti kepercayaan para mitra dan pengguna jasa terhadap layanan TPK Nilam

“Kami terus meningkatkan kualitas layanan, peningkatan kapasitas SDM, penguatan implementasi K3 serta memperkuat kolaborasi dengan mitra strategis. TPK Nilam optimis dapat mencapai target yang ditetapkan hingga akhir tahun, serta mampu memberikan layanan prima dan nilai tambah bagi para pengguna jasa," pungkas Retno.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved