TPK Nilam Catat Peningkatan Kinerja 10 Persen di Semester I Tahun 2025
TPK Nilam, salah satu terminal petikemas yang dikelola oleh PT Terminal Teluk Lamong (TTL) sampai dengan bulan Juni 2025
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - TPK Nilam, salah satu terminal petikemas yang dikelola oleh PT Terminal Teluk Lamong (TTL) sampai dengan bulan Juni 2025 mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya.
Arus petikemas yang dilayani mengalami peningkatan sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya, dari 204.667 TEUs menjadi 224.402 TEUs di Semester I Tahun 2025.
"Peningkatan arus petikemas tersebut salah satunya dipengaruhi oleh meningkatnya arus petikemas kosong (empty) yang berasal dari Samarinda, Banjarmasin dan Makassar," kata Retno Pujianto, Terminal Head TPK Nilam, Senin (21/7/2025).
Baca juga: KKN UM Surabaya Diterjunkan di 11 Titik, Dorong Hilirisasi Riset Inovasi ke Desa
Hal itu menunjukkan terdapat peningkatan permintaan petikemas kosong untuk membawa barang keluar dari Surabaya ataupun Jawa Timur.
Sejak tahun 2022, Propinsi Jawa Timur telah memiliki misi dagang dan investasi dengan berbagai propinsi di Indonesia, termasuk dengan Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Adapun komoditas yang ditransaksikan yakni sawit, kayu, sarang walet, semen, beras, susu, hasil pertanian dan kebutuhan pokok lainnya.
Penambahan kapal adhoc di TPK Nilam juga menjadi penyumbang terbesar naiknya kinerja di Semester 1 Tahun 2025, tercatat 29 kapal adhoc dari pelayaran Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), Meratus Line, Caraka Tirta Perkas (CTP), dan Tanto Intim Lines.
"Hal ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang semakin kuat antara terminal dengan pengguna jasa," jelas Retno.
Perwujudan layanan dan komersial yang unggul, salah satunya TPK Nilam melaksanakan kegiatan one on one meeting penyampaian dan diskusi atas capaian kinerja baik dari sisi terminal maupun pengguna jasa serta saran masukan perbaikan pelayanan sebagai salah satu langkah engagement untuk meningkatkan kepercayaan pengguna jasa ke terminal serta menggali kebutuhan pengguna jasa untuk dapat difasilitasi.
Retno juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan layanan operasi dan komersial yang prima kepada pengguna jasa.
“Suara dari pengguna jasa akan selalu kami dengar untuk berbenah lebih baik dan hasil yang telah dicapai TPK Nilam hingga Juni 2025 ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama yang baik antara terminal dengan pengguna jasa serta stakeholder bidang kepelabuhan lainnya," pungkas Retno.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Anggota Komisi B DPRD Jatim Indra Widya Agustina Sebut Potensi Pariwisata Pacitan Luar Biasa |
![]() |
---|
UPDATE Pekerja Proyek Gorong-gorong Tertimpa Box Culvert, Kasus Diambil Alih Polrestabes Surabaya |
![]() |
---|
Gelagat Sepasang Pria Wanita Sebelum Dibacok Pria Misterius di Tepi Kalimas Surabaya, Kenalan TikTok |
![]() |
---|
Foton Indonesia Kenalkan Produk Baru Lewat Customer Gathering di Surabaya |
![]() |
---|
UPDATE Pembacokan Pria dan Wanita di Sungai Kalimas Surabaya, Kerabat Ungkap Hubungan Mereka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.