Fortinet Dorong Indonesia Menuju Masa Depan Keamanan Siber Berbasis Platform

Fortinet terus memperkuat komitmennya terhadap ekosistem keamanan siber Indonesia lewat berbagai inisiatif

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi Fortinet
KEAMANAN SIBER - Edwin Lim, Country Director di Fortinet Indonesia, saat berbicara dalam kegiatan Fortinet Accelerate Asia 2025–Surabaya Edition di Sheraton Surabaya Hotel & Towers pada Kamis (21/8/2025). Dalam kesempatan itu, Edwin menyebut hasil survei IDC terbaru menunjukkan hampir 54 persen organisasi di Indonesia telah menghadapi ancaman siber berbasis AI, termasuk deepfake, automated credential stuffing dan adversarial AI. 

"Seiring ancaman yang semakin senyap dan terkoordinasi, Fortinet membantu organisasi di seluruh Indonesia untuk tetap selangkah di depan dengan pendekatan keamanan terpadu berbasis platform yang memberikan visibilitas, otomatisasi, dan ketahanan,” jelas Edwin.

Acara ini, juga mempertemukan para pemimpin pemerintahan, pakar industri dan pelaku professional keamanan siber untuk membahas gelombang ancaman siber berbasis AI yang terus meningkat. 

Sekaligus menyoroti kebutuhan mendesak akan pendekatan keamanan terpadu berbasis platform.

Mengusung tema “Fortify Your Tomorrow,” acara ini menekankan komitmen jangka panjang Fortinet terhadap inovasi, dedikasi kepada pelanggan serta visinya untuk masa depan yang lebih aman dan saling terhubung. 

Peserta memperoleh wawasan eksklusif mengenai kemajuan keamanan siber terkini, intelijen ancaman real-time, dan strategi infrastruktur tangguh yang menjadi fondasi platform unggulan Fortinet.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Muhammad Fikser, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya

Fikser menyatakan, Surabaya berkomitmen dalam mewujudkan kota dunia yang humanis dan berkelanjutan melalui transformasi digital.

"Dengan penyederhanaan lebih dari 400 aplikasi menjadi Wargaku dan Kantorku, penguatan infrastruktur data serta partisipasi aktif masyarakat lewat program Kader Surabaya Hebat, kami terus menghadirkan layanan publik yang transparan dan efisien," terang Fikser.

Namun, seiring meningkatnya ancaman siber terhadap layanan pemerintahan, pihaknya menyadari pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis seperti Fortinet yang sejak lama mendukung Surabaya.

"Kemitraan ini memastikan perlindungan digital yang lebih kuat, menjaga keberlangsungan pelayanan, dan memperkuat kepercayaan warga," imbuh Fikser.

Fortinet Accelerate Asia 2025–Surabaya Edition, menjadi titik temu strategis dalam keterlibatan regional Fortinet, yang memungkinkan bisnis dan institusi publik bertukar gagasan, mengeksplorasi solusi baru serta mengembangkan strategi bersama untuk mengamankan masa depan digital Indonesia di era transformasi yang kian cepat.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved