Lembaga Sensor Film : Banyuwangi Potensial Jadi Pusat Industri Sinema
Banyuwangi mempunyai cerita legenda yang begitu hebat. Alamnya bagus. Budayanya banyak.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Aflahul Abidin
FILM - Literasi Layanan Penyensoran Film dan Iklan Film di Banyuwangi, Rabu (19/11/2025). LSF menyebut Banyuwangi potensial menjadi pusat industri sinema.
Hadi mengatakan, proses pengurusan STLS melalui e-SiAS hanya memakan waktu tiga hari.
"Masalahnya teman-teman komunitas selalu ada di pembayaran. Nah pembayaran saya kira untuk proses sensor sangat murah, karena per menitnya itu Rp 250 untuk film-film pendek komunitas. Sementara untuk film bioskop biayanya Rp 2.500 per menit," ujarnya.
Hadi mengatakan, LSF menangani sekitar 42 ribu film setiap tahunnya. Dengan dorongan agar film-film baru dengan berbagai jenis dan genre bisa muncul, ia berharap jumlah tersebut bisa meningkatkan pada tahun-tahun mendatang.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tags
Kabupaten Banyuwangi
SURYA.co.id
Lembaga Sensor Film (LSF)
Banyuwangi
Hadi Armoto
Multiangle
Meaningful
Baca Juga
| Ini Kata Pelatih Persebaya Tentang Dalberto, Striker Arema FC yang Jadi Top Skor Liga |
|
|---|
| Daftar 11 Penyakit Calon Jemaah Haji Yang Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan |
|
|---|
| Sosok Asli Nur Aini Guru SD Viral Mengeluh Tiap Hari Tempuh Jarak 57 Km, Diperiksa BKPSDM Pasuruan |
|
|---|
| Pemkab Mojokerto Rampungkan Normalisasi Irigasi dan Waduk Sepanjang 24,3 Kilometer di 33 Desa |
|
|---|
| Hujan Deras dan Tanggul Jebol, Pemukiman di Menganti dan Benjeng Gresik Terendam Banjir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/LSF-menyebut-Banyuwangi-potensial-menjadi-pusat-industri-sinema.jpg)