Maling di Bulak Cumpat Utara Surabaya Digebukin Warga, Ketahuan Hendak Curi Motor Pedagang Es

Maling motor meringkuk dalam penjara Polsek Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim, setelah menjadi samsak warga di Jalan Bulak Cumpat Utara.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
Istimewa
MALING MOTOR - FA bersama sepeda motor sarana yang digunakan untuk maling saat diamankan di Mapolsek Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Maling motor ini hanya bisa pasrah, sementara dua temannya berhasil kabur. 

SURYA.CO.ID,SURABAYA - FA (23) pria warga Kedung Mangu di Kelurahan Sidotopo Wetan, meringkuk dalam penjara Polsek Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), setelah menjadi samsak warga di Jalan Bulak Cumpat Utara pada Minggu (10/8/2025). 

Disebutkan, FA nekat mencuri di siang bolong, meskipun situasi sedang ramai.

FA bersama dua temannya, RZ dan FR di Jalan Bulak Cumpat Utara, hendak mencuri sepeda motor milik pedagang es. Ketiganya sudah berbagi tugas.

FA mendekat seolah-olah ingin membeli es, untuk mengalihkan perhatian korban. Dua pelaku lainnya, langsung mengeksekusi sepeda motor yang terparkir tak jauh dari lokasi menggunakan kunci T.

Korban baru menyadari kendaraannya raib, setelah dibawa para pelaku. 

Korban sempat melihat motornya ditunggangi dua pelaku yang kabur melarikan diri, lalu berteriak-teriak meminta tolong warga.

Korban menyadari bahwa FA, yang sedang dilayaninya saat itu, adalah bagian dari komplotan maling tersebut. 

Sebab, korban sebelumnya melihat FA datang bersama dua pelaku berboncengan tiga naik sepeda motor. 

Tak jauh dari lokasi pencurian, kebetulan ada warga yang sedang senam dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan. 

Sontak barisan senam bubar, warga yang awalnya sedang berolahraga mengamuk, karena FA membuat masalah di kampung.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, membenarkan bahwa pencurian ini dilakukan FA bersama dua temannya, RZ dan FR. 

Kedua pelaku tersebut, kini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

“Tersangka sudah kami amankan, sementara dua temannya masih dalam pengejaran,” kata Yuyus, Rabu (12/8/2025).

Dari hasil penyidikan, FA bersama dua temannya sempat berkeliling di kawasan Bulak menggunakan sepeda motor matic untuk mencari sasaran. 

Setelah tak menemukan target pada malam hari, mereka kembali beraksi keesokan paginya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved