Nasib Apes Maling Motor Di Hajar Warga, Dua Temannya Kabur Bawa Motor Curian

Maling motor ini disebut-sebut nekat dalam beraksi. Ia berani mencuri di siang bolong meskipun situasi sedang ramai.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/Ton
NASIB APES  - FA bersama sepeda motor sarana yang digunakan untuk maling. Dia kini hanya bisa pasrah, sementara dua temannya berhasil kabur. 

SURYA.CO.ID SURABAYA  - Laki-laki berinisial FA, warga Kedungmangu, meringkuk di penjara Polsek Kenjeran setelah menjadi samsak warga Bulak Cumpat Utara.

Maling motor ini disebut-sebut nekat dalam beraksi. Ia berani mencuri di siang bolong meskipun situasi sedang ramai.

Bujangan berusia 23 tahun itu berada di Bulak Cumpat bersama dua temannya, berinisial RZ dan FR, dan memantik sepeda motor di lingkungan rumah korban. Ketiganya sudah berbagi tugas.

Saat itu, korban sedang berjualan es teh di depan rumah. FA mendekat seolah-olah ingin membeli, padahal tujuannya hanya untuk mengalihkan perhatian.

Dua pelaku lainnya langsung mengeksekusi sepeda motor yang terparkir tak jauh dari lokasi menggunakan kunci T.

Baca juga: Warga Tambaksari Surabaya Hajar dan Ikat Maling Motor, Tertangkap Saat Sasar Kendaraan Kurir Paket

Korban baru menyadari motornya raib setelah kendaraan berhasil dibawa kabur. Ia sempat melihat motornya ditunggangi dua pelaku yang kabur melarikan diri.

Yang bisa dilakukan korban hanya berteriak-teriak meminta tolong warga.

Korban mengetahui bahwa FA, yang sedang dilayani saat itu, adalah bagian dari komplotan pencuri. Sebab, ia sempat melihat FA datang bersama dua pelaku lainnya boncengan tiga naik sepeda motor.

Tak jauh dari lokasi pencurian, kebetulan ada warga yang sedang senam dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan.

Tak ayal, barisan senam bubar. Warga yang awalnya sedang olahraga ngamuk karena FA membuat masalah di kampung.

Baca juga: Hendak Bawa Kabur Kendaraan Kurir Paket, Maling Motor di Bronggalan Sawah Surabaya Kepergok

Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, membenarkan bahwa pencurian ini dilakukan FA bersama dua temannya, RZ dan FR. Keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

“Tersangka sudah kami amankan, sementara dua temannya masih dalam pengejaran,” katanya, Rabu (12/8).

Dari hasil penyidikan, tersangka bersama dua temannya sempat berkeliling kawasan Bulak menggunakan sepeda motor matic untuk mencari sasaran. Setelah tak menemukan target pada malam hari, mereka kembali beraksi keesokan paginya.

“Pada saat melihat motor korban yang tidak terkunci stang di depan rumah, pelaku RZ turun dan merusak kunci kontak menggunakan kunci T, sementara dua pelaku lain berpura-pura membeli es teh di rumah korban,” imbuhnya.

Dalam pemeriksaan, FA mengaku sudah dua kali melakukan aksi serupa sebelumnya, yakni di kawasan Kapas Gading Karya, Surabaya, dan di Waru, Sidoarjo.

Baca juga: Polda Jatim Bentuk Timsus Jatanras Buru Maling Motor Mahasiswa KKN di Lumajang

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved