Satu dari 3 Wanita Keracunan Miras di Kediri Masih Dirawat di RS, Sampel Minuman Diuji Lab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - Polres Kediri Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di AR KTV & Cafe, Minggu (3/8/2025) sore. Olah TKP dilakukan atas insiden dugaan keracunan tiga orang perempuan yang menyebabkan dua wanita meninggal dunia. Foto Ilustrasi minumam keras (kanan).

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Satu dari tiga wanita yang keracunan miras usai karaoke di AR KTV & Cafe Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri Jawa Timur, masih menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri Jawa Timur.

Korban yang masih dirawat adalah Hilmi (34), warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Peristiwa ini berawal saat Hilmi bersama dua rekannya sesama perempuan, Bela Imey (32) dan Giska (39), mengunjungi AR KTV & Cafe yang berlokasi di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jumat (1/8/2025) malam.

Mereka menghabiskan waktu berkaraoke sambil mengonsumsi minuman keras bersama rekan-rekannya yang lain termasuk empat orang pria.

Baca juga: UPDATE 3 Perempuan Kediri Keracunan Miras saat Karaoke, Manajer Tempat Hiburan Ungkap Kronologinya

Ketiganya meninggalkan tempat karaoke sekitar pukul 04.00 WIB pada Sabtu (2/8/2025). 

Dalam perjalanan pulang, mereka sempat mengantar teman laki-laki ke rumah sebelum kembali ke kediaman Hilmi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gejala keracunan mulai dirasakan Imey, dan Minggu (3/8/2025) dini hari Imey langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pagi harinya.

Dua rekan lainnya yakni Giska dan Hilmi juga menunjukkan gejala serupa dan dilarikan ke rumah sakit. Giska disebut dalam kondisi parah saat tiba di rumah sakit.

Giska sempat dirawat intensif di ruang ICU dan akan menjalani tindakan cuci darah akibat dugaan intoksikasi alkohol. 

Sayangnya, upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (3/8/2025) malam.

Jenazah Giska langsung dibawa ke rumah duka di Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri untuk dimakamkan pada Senin (4/8/2025) dini hari.

Sementara itu, Hilmi masih bertahan dan menjalani perawatan secara intensif di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan.

"Masih, satu orang masih dirawat di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri sampai hari ini," kata Ananta, Kasubag Humas dan Pemasaran RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).

Kasus dugaan keracunan minuman keras ini kini sedang ditangani pihak kepolisian. 

Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi karaoke tempat ketiga korban sempat minum-minum.

Halaman
12

Berita Terkini