SURYA.co.id - Pantas saja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok BTP mengaku sempat kaget terkait kasus korupsi di Pertamina.
Ternyata, Kejaksaan Agung memiliki data lebih banyak dari yang Ahok tahu.
Hal ini diungkapkan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin saat menyinggung pemeriksaan Ahok di Kejaksaan Agung.
“Tapi, kan beliau minta, ayo aku di(periksa) siapa tahu dapat memberikan masukan-masukan, kan begitu. Ternyata, datanya lebih banyak di kita juga kan,” ujar Burhanuddin dalam acara Gaspol yang ditayangkan di YouTube Kompas.com, Jumat (14/3/2025).
Burhanuddin menegaskan, jika penyidik memiliki data yang lebih banyak dari saksi bukanlah hal yang mengherankan.
Baca juga: Nasib Ahok BTP Usai Jampidsus Buka Peluang Memeriksa di Kasus Pertamina, Buka-bukaan atau Terjerat?
Untuk kasus Pertamina ini sendiri, penyidik sudah fokus mencari barang bukti dan keterangan sejak empat bulan terakhir.
“Dan, kami menangani ini sudah empat bulan yang lalu. Jadi bukan hanya baru kemarin, empat bulan yang lalu sudah kami menangani,” imbuh dia.
Menurut Burhanuddin, sudah seharusnya penyidik dan jaksa memahami anatomi perkara yang ditanganinya.
Diketahui, Ahok diperiksa oleh Kejaksaan Agung untuk kasus Pertamina pada Kamis (13/3/2025).
Ahok diperiksa selama 10 jam oleh penyidik kejaksaan. U
sai diperiksa, Ahok mengaku kaget dengan apa yang disampaikan penyidik terkait kasus korupsi di Pertaminan.
“Saya juga kaget-kaget, gitu lho. Kok gila juga ya, saya bilang gitu ya,” kata Ahok, kepada awak media di kawasan Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Ahok BTP Disebut Pahlawan Kesiangan
Sebelumnya, anggota DPR RI Andre Rosiade jadi sorotan usai menyebut Ahok BTP sebagai 'pahlawan kesiangan' di kasus korupsi Pertamina.
Hal tersebut terjadi dalam rapat dengar pendapat antara Pertamina beserta holding-nya dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).