SURYA.co.id, KEDIRI - Polda Jatim menggelar rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi Uswatun Khasanah (30) di Kota Kediri.
Uswatun Khasanah adalah korban dari peristiwa Penemuan Mayat Dalam Koper Ngawi.
Korban merupakan perempuan asal Blitar yang dieksekusi di salah satu hotel di Kota Kediri.
Baca juga: Hasil Autopsi RS Bhayangkara Kediri Sebut 3 Bagian Tubuh Korban Mutilasi Benar Uswatun Khasanah
Rekonstruksi dilakukan pada Kamis (27/2/2025) di tiga lokasi berbeda, yakni sebuah restoran dekat hotel, hotel di kawasan Semampir Kota Kediri, serta Indomaret di wilayah kota, tempat tersangka membeli pisau buah yang digunakan untuk memutilasi korban.
Total ada 120 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini.
Di hotel tempat kejadian utama, polisi mencatat sekitar 80 adegan yang menggambarkan detail peristiwa dari awal hingga korban dimutilasi.
Rekonstruksi ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan tersangka dengan hasil penyelidikan.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan rekonstruksi ini penting untuk memperjelas kronologi kejadian.
"Kami ingin memastikan seluruh rangkaian peristiwa sesuai dengan fakta yang telah kami kumpulkan dalam penyelidikan. Sejauh ini, tersangka cukup kooperatif," katanya saat ditemui seusai rekonstruksi.
Dalam proses rekonstruksi, tersangka Rohmad Tri Hartanto (32) alias Antok tampak mengikuti setiap adegan dengan lancar tanpa melakukan bantahan.
Menurut AKBP Arbaridi, tersangka tidak menunjukkan tanda-tanda kebingungan atau mencoba mengubah keterangan.
"Tersangka mengikuti seluruh adegan sesuai dengan yang ia sampaikan dalam pemeriksaan," jelasnya.
Tersangka terlihat tenang dan beberapa kali tersenyum saat memperagakan adegan demi adegan.
Sikap ini menjadi sorotan awak media yang hadir di lokasi.
Rekonstruksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini berlangsung berjam-jam dan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.